GenPI.co Kaltim - Pelatih Borneo FC Fakhri Husaini mengaku kecewa dan menganggap timnya pantas kalah dari PSS Sleman dalam lanjutan BRI Liga 1, Minggu (20/02/2022).
Fakhri mengatakan anak asuhnya tidak bermain seperti biasanya saat melawan Super Elang Jawa.
"Pertama saya ucapkan selamat untuk PSS yang memenangkan pertandingan. Hasil ini pantas untuk kami karena tidak bermain seperti laga-laga sebelumnya," katanya dikutip dari situs resmi klub, Senin (21/02/2022).
Dia mengatakan saat laga itu anak asuhnya banyak kehilangan bola, bahkan determinasi dan kreatifitas pun tak ada.
"Crossing pun tak ada yang bagus, praktis kita sepanjang pertandingan tanpa peluang. Beberapa momen ini yang akan menjadi catatan bagi saya dan permainan hari ini tak ada yang bisa dibanggakan," kata dia.
Dia mengatakan selain itu, semangat anak asuhnya untuk memenangkan laga juga jauh di bawah PSS.
Hal tersebut membuat kecewa karena para pemain tak bermain seperti yang diharapkan.
"Secara keinginan untuk menang, PSS mempunyai itu dan kami tak ada semangatnya. Ini yang membuat saya kecewa, bermain bukan seperti yang diharapkan," lanjutnya.
Rifal Lastori yang didapuk mengisi winger kiri sistem permainan Borneo FC sore hari ini pun meminta maaf atas hasil minor yang diterima.
"Saya mewakili teman-teman meminta maaf kepada manajemen, pelatih dan suporter. Ini hasil yang tidak kami harapkan, semoga kedepannya kita bisa lebih maksimal," tegasnya.
Borneo FC kalah 0-1 dari PSS Sleman melalui gol tunggal supersub Dave Mustaine, pada lanjutan pekan ke-26 BRI Liga 1, Minggu (20/02/2022).
Gol semata wayang PSS disumbangkan oleh Dave Mustaine saat laga memasuki menit ke-67.
Dave yang masuk sebagai pemain pengganti membawa Super Elang Jawa unggul melalui gol tendangan bebas.
Skor 1-0 untuk keunggulan PSS bertahan hinga laga usai.
Kemenangan ini membuat PSS naik ke posisi 10 klasemen sementara dengan koleksi 31 angka dari 26 laga.
Sementara Borneo FC harus tertahan di peringkat enam dengan 38 poin hasil 26 kali bertanding.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News