GenPI.co Kaltim - Menyakitkan adalah kata yang mewakili perasaan kiper Borneo FC Gianluca Pandenyuwu saat timnya kalah dalam laga terakhir.
Terakhir mereka menyerah 0-1 dari PSS Sleman pada pekan ke-26, Minggu (20/02/2022).
Padahal, Pesut Etam sedang menargetkan untuk merangsek ke posisi lima besar klasemen BRI Liga1.
"Ya, kekalahan atas PSS Sleman terasa menyakitkan bagi semuanya," katanya, Rabu (23/02/2022).
Menurutnya, ekspestasi untuk bisa menang dan mendekati posisi lima besar harus tertunda.
"Tapi kami harus bangkit dan melupakan kekalahan itu,” ujar Gian.
Gian mengatakan, saat ini dirinya dan pemain lain langsung fokus untuk pertandingan berikutnya yang juga tak mudah.
Borneo FC akan bertemu PSIS Semarang, tim yang musim ini bisa dikatakan angina-anginan dalam penampilannya.
Gian menyadari kememangan akan membuat kepercayaan diri seluruh pemain kembali bangkit untuk mengejar posisi papan atas di akhir musim nanti.
"Tapi jelas mereka ingin menang untuk laga bertemu kami. Kami harus lebih kerja keras untuk dapatkan hasil yang kami inginkan," ujarnya lagi.
Gian menilai semua pertandingan sisa di musim ini ibarat final. Sebab sekali saja tergelincir, maka mimpi berada di papan atas akan terkubur.
"Jarak yang rapat di klasemen membuat setiap pertandingan yang kami jalani bagaikan final," katanya.
Dia mengatakan liga musim ini tak hanya membutuhkan kerja keras, tetapi juga kekuatan mental.
"Harus dilakukan untuk mewujudkan kemenangan di setiap pertandingan,” tegasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News