GenPI.co Kaltim - Jordi Amat dan Sandy Walsh menjalani tiba di Indonesia untuk proses narturasilasi. Dia menjelani tes medis hingga wawancara dengan Badan Intelejen Negara (BIN).
Keduanya telah menjalani tes medis dan hasilnya dinyatakan fit.
Kepala Medis PSSI dokter Syarif Alwi mengatakan keduanya menjalani rangkaian tes kesehatan dengan baik dan kooperatif.
"Hasilnya bagus dan mereka dalam kondisi fit," ujar Syarif dikutip dari laman PSSI, Rabu (18/5).
Jordi dan Sandy mengikuti uji medis di salah satu rumah sakit di Jakarta dan berlangsung selama sekitar empat jam.
Selain menjalani pemeriksaan fisik, mereka juga melalui tes psikologi.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa Jordi dan Sandy dalam kondisi sehat secara jasmani dan rohani untuk melanjutkan proses naturalisasi.
Hasilnya nantinya akan dilaporkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia untuk melengkapi prosedur pewarganegaraan.
"Tes kesehatan penting dilakukan karena hasil dari pemeriksaan ini menjadi salah satu persyaratan yang harus dilaporkan ke Kemenkumham. PSSI terus mengawal proses ini agar semua langkah yang ditempuh bisa membuahkan hasil yang baik," kata dia.
Selama di Indonesia, selain mengikuti tes kesehatan, Jordi dan Sandy dijadwalkan pula menghadiri wawancara di Badan Intelijen Negara (BIN).
Jordi dan Sandy merupakan pemain keturunan Indonesia yang merumput di Liga Belgia.
Jordi yang berpaspor Spanyol berseragam klub KAS Eupen, sementara Sandy yang masih berkewarganegaraan Belanda di KV Mechelen.
PSSI berharap naturalisasi mereka segera rampung agar bisa memperkuat tim nasional Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait.
Pada fase penentu kelolosan ke Piala Asia 2023 yang akan berlangsung pada 8-14 Juni 2022 itu, Indonesia berada di Grup A bersama Yordania, Nepal dan tuan rumah kualifikasi, Kuwait.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News