GenPI.co Kaltim - Pelatih Shin Tae Yong mengakui kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Malaysia berbau keberuntungan.
Dalam laga perebutan medali perunggu, Indonesia menang 4-3 dalam adu penalti setelah di waktu normal imang 1-1.
Shin Tae Yong mengakui laga tersebut berjalan sulit bagi skuad Garuda.
Meski sulit, anak asuhnya akhirnya menang meski dengan keberuntungan dan melalui adu penalti.
Dia mengapresiasi perjuangan anak asuhnya hingga sukses meraih perunggu dan mengalahkan Malaysia.
“Kami masih bisa dapat kemenangan meski berbau keberuntungan dan menangnya pun lewat adu penalti. Terima kasih kepada para pemain yang sudah bekerja keras sampai akhir,” kata Shin dikutip di laman PSSI, Senin (23/05/2022).
Dia mengatakan dalam latihan terakhir, hanya 14 pemain yang ikut. Hal tersebut karena sejumlah pemain mengalami cedera dan mendapatkan akumulasi kartu kuning.
Hal tersebut mempersulit tugasnya dalam pemilihan pemain sebelum laga.
"Situasi ini memang pertama kali saya hadapi saat menjalankan pertandingan penentuan. Namun, saya tetap berterima kasih kepada pemain,” tambahnya.
Medali tersebut merupakan medali perunggu kelima Indonesia semenjak keikutsertaan di SEA Games sejak 1977.
Indonesia sebelumnya medali perunggu pada tahun 1981, 1989, 1991, dan 2017.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News