GenPI.co Kaltim - Manajer tim Borneo FC, Dandri Dauri menilai masih ada sejumlah kelemahan yang harus dibenahi. Hal tersebut berdasar evaluasi dua pekan latihan dan uji coba perdana melawan tim lokal Rukun 79.
Namun, dia belum membeberkan apa saja kelemahan dari Borneo FC.
Borneo FC, kata dia, bersiap menuju Yogyakarta untuk melakukan pembenahan sebelum kompetisi Liga 1 musim depan digelar.
“Itulah salah satu tujuan kami melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta. Pelatih punya tugas membenahi kekurangan dan mengevaluasi hasil uji tanding di Samarinda,” katanya dikutip di laman klub, Rabu (25/05/2022).
Dandri berharap performa pemain bisa lebih meningkat setelah kembali ke Samarinda.
Sebab tak banyak waktu bagi pemain, dikarenakan mereka sudah ditunggu turnamen pra musim.
“Mudah-mudahan kondisi pemain juga bagus saat kembali ke Samarinda. Mohon doa dan dukungan masyarakat Samarinda untuk persiapan kami ini,” kata dia.
Menurut Dandri, sebanyak 29 pemain akan diboyong untuk memantapkan persiapan sebelum turun di turnamen pramusim yakni Piala Presiden dan kompetisi reguler nantinya.
“Saya sudah berbicara dengan tim pelatih soal pemusatan latihan ini. Dan kami memang memilih Jogja sebagai lokasinya karena ada beberapa pertimbangan,” ujar Dandri.
Adapun alasan memilih Kota Pelajar adalah, Borneo FC sudah kerap menjalani latihan di sana.
Selama dua musim terakhir, Borneo FC selalu mempersiapkan diri jelang kompetisi di Yogya.
Selain itu, sarana latihan dan kemudahan mencari lawan tanding juga tak sesulit saat persiapan di Samarinda.
Menurut rencana, tim akan menjalani dua kali uji coba selama pemusatan latihan 10 hari di sana.
“Ada tim lokal dan satu tim Liga 1 yang akan kami ajak latihan Bersama di sana. Surat untuk uji coba sudah kami sampaikan dan semoga kami cepat mendapat jawaban,” terangnya.(Borneo FC)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News