GenPI.co Kaltim - PSSI membantah pernyataan Shin Tae Yong terkait Timnas Indonesia batal berlatih karena Stadion Madya belum dipesan.
Sekretaris Jenderal, Yunus Nusi mengatakan komentar Shin itu tidak benar.
PSSI, kata dia, sudah melakukan permohonan pengajuan pemakaian Stadion Madya pada Kamis (26/05) pada pukul 17.00 WIB.
Setelah itu, PSSI juga sudah memesan lapangan untuk pukul 18.00 hingga 20.00 WIB.
"Kami melalui sekretaris timnas Indonesia sudah melakukan booking lapangan seperti yang direquest oleh pelatih Shin Tae Yong," katanya dikutip di laman PSSI, Jumat (27/05/2022).
Namun tiba-tiba beberapa jam sebelum latihan, Shin Tae Yong meminta latihan diubah mendadak dan dipercepat menjadi pukul 17.00 WIB.
"Saat itu lapangan masih ada yang memakai jadi tidak bisa kami gunakan. Pihak pengelola stadion Madya memberi info adanya pukul 18.00 hingga 20.00 dan ini sudah diinfokan kepada pelatih Shin Tae-yong," kata Yunus Nusi.
Dia mengatakan ketika Timnas Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC), PSSI selalu meminta jadwal latihan kepada pelatih jauh-jauh hari.
Namun pada hari Kamis, pelatih memberikan jadwal beberapa hari sebelum pemusatan latihan dan meminta perubahan mendadak menjadi pukul 17.00 WIB.
"Harusnya kesalahpahaman kecil seperti ini tidak perlu dipolemikkan. Apalagi sampai keluar ke media" ungkapnya.
Yunus juga menambahkan bahwa PSSI sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah mendukung penuh program untuk timnas Indonesia.
Apalagi hampir seluruh permintaan timnas Indonesia melalui pelatih Shin Tae-yong dipenuhi oleh PSSI.
"Kami bisa melakukan sejumlah pemusatan latihan di Eropa (Kroasia,Spanyol, Turki), Korea Selatan, Uni Emirat Arab dan lain-lainnya karena dukungan pemerintah. Namun kami minta maaf belum bisa memberikan target yang diinginkan seperti medali emas di SEA Games 2021," tukas Yunus.(PSSI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News