GenPI.co Kaltim - Borneo FC gagal menjadi juara Piala Presiden 2022 setelah bermain imbang melawan Arema FC dengan skor 0-0 pada leg kedua final di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7).
Hasil itu membuat Borneo FC bertekuk lutut di hadapan Arema FC dengan agregat 0-1.
Sebelumnya, Borneo FC dikalahkan Arema FC dengan skor 0-1 pada leg pertama final Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kamis (14/7).
Kegagalan Borneo FC menjuarai Piala Presiden 2022 pun melahirkan beberapa fakta. Berikut ini ulasannya:
Kegagalan pada Piala Presiden 2022 membuat catatan buruk Borneo FC bertambah.
Sebelumnya, Borneo FC juga gagal melaju ke podium juara pada Piala Presiden 2015.
Musuhnya pun sama, yakni Arema FC. Saat itu, Arema FC mengalahkan Borneo FC dengan skor 5-1.
Meskipun gagal melangkah ke tangga juara, Borneo FC masih bisa sedikit tersenyum.
Sebab, Borneo FC mendapat penghargaan sebagai Tim Fair Play Piala Presiden 2022.
Selain itu, Borneo FC juga mendapatkan hadiah Rp 1,5 miliar setelah menjadi runner up.
Borneo FC juga menempatkan dua pemainnya di daftar penerima penghargaan.
Mereka ialah M Fajar Faturahman dan Matheus Pato. Fajar menjadi Pemain Muda Terbaik.
Sementara itu, Pato ditahbiskan sebagai pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2022. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News