GenPI.co Kaltim - Pelatih Borneo FC Milomir Seslija menilai pemainnya, Kei Hirose, tidak berniat melakukan tekel brutal ke pada bintang Persebaya Surabaya Koko Ari.
Menurut Milo, sapaan karib Milomir, tekel kasar yang dilakukan Hirose hanyalah insidental.
Hirose sendiri menekel Koko secara brutal saat Borneo FC mengalahkan Persebaya dengan skor 21 ada pekan kelima Liga 1 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (19/8).
Saat itu, Hirose mengangkat kaki terlalu tinggi dan langsung mengenai tulang kering Koko.
Koko pun terkapar. Dia langsung digantikan Alta Ballah pada menit ke18 alias empat menit setelah ditekel Hirose.
“Mungkin itu adalah serangan yang berbahaya, tetapi tidak dilakukan dengan sengaja,” kata Milo sebagaimana dilansir laman Borneo FC, Senin (22/8).
Menurut Milo, tekel yang dilakukan Kei Hirose bermula dari kehilangan bola.
“Kei adalah pemain bagus. Tidak mungkin dia ingin menyakiti pemain lawan,” uca Milo.
Dia pun menaruh resek terhadap pernyataan Pelatih Persebaya Aji Santoso yang menyebut tekel kasar Hirose bisa membuat masa depan pemain terancam.
“Setiap orang berhak mempunyai perbedaan pandangan. Saya harus menghargai pandangan dia (Aji Santoso, red)," kata Milo. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News