Stadion Kapten Dipta Jadi Mimpi Buruk Borneo FC, Kutukan?

GenPI.co Kaltim - Borneo FC tak pernah merasakan kemenangan kala bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, dalam seri keempat BRI Liga 1.

Mereka hanya mengumpulkan dua poin atau imbang dua kali, saat melawan Persik Kediri (1-1) dan Bhayangkara FC (1-1).

Selebihnya mereka kalah yakni saat melawan Bali United 0-1, PSS Sleman (0-1), dan Persipura (1-2).

BACA JUGA:  Borneo FC Nyerah Kejar Posisi Lima Besar BRI Liga 1

Pada seri kelima 5 Maret 2022 mendatang, Borneo FC kembali berhadapan dengan lawan-lawannya di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Persela Lamongan yang juga tengah berjuang keluar dari zona degradasi menjadi lawan perdana pada 5 Maret.

BACA JUGA:  Laga Sulit Menanti Borneo FC di Seri Kelima BRI Liga 1

Tim berjuluk Pesut Etam ini bertekad menghapus kutukan tersebut.

Manajer tim Dandri Dauri mengaku heran setiap bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, kemenangan seolah sangat sulit didapatkan. Padahal secara permainan tim asuhan Fakhri Husaini ini sudah bermain baik.

BACA JUGA:  Bikin Bangga, 6 Pemain Muda Borneo FC Dipanggil Timnas U-16

“Selalu ada hal terjadi di pertandingan kala dimainkan di stadion tersebut. Entah banyak peluang terbuang, pemain cedera atau kartu merah pemain dapatkan di pertandingan," katanya dikutip dari laman klub, Sabtu (05/03/2022).

"Saya tak tahu ini kutukan atau apa, yang pasti hal-hal seperti itu kami alami,” imbuhnya.

Borneo FC, kata dia, bertekad meraih hasil lebih baik di seri kelima, dimana banyak pertandingan dimainkan di stadion itu.

Menurutnya, Borneo FC akan terus berjuang memantapkan posisi di papan tengah, walau lawan dihadapi tak semuanya mudah.

“Kami masih bertemu Persija dan tim lainnya. Saat ini tidak ada istilah tim papan bawah, karena semua tim punya kemampuan sama. Faktanya, kami tak bisa menang lawan Persipura,” ujarnya.(*)