GenPI.co Kaltim - Borneo FC mendapatkan keuntungan dan kerugian setelah Liga 1 2022 dihentikan.
Asisten Pelatih Borneo FC Miftahuddin Mukson menjelaskan keuntungan timnya ialah bisa meningkatkan kekuatan fisik pemain.
Selain itu, Borneo FC juga memiliki waktu memperbaiki sisi taktik dalam permainan.
“kami memperbaiki kelemahan yang ada,” ujar Miftahuddin sebagaimana dilansir laman Borneo FC, Rabu (12/10).
Namun, pria yang karib disapa Miftah itu tidak memungkiri timnya juga mendapatkan kerugian.
Salah satunya ialah game plan tidak bisa berjalan maksimal dan normal seperti biasanya.
“Fokus dan konsentrasi pemain juga sedikit terganggu dengan dihadapkan pada ketidakpastian lanjutan kompetisi seperti ini,” kata Miftah.
Dia menuturkan jajaran pelatih Borneo FC harus meyiapkan program latihan untuk menyiasatai ketidakpastian kompetisi.
Menurut Miftah, program latihan dibuat lebih adaptif agar pemain bisa lebih berkonsetrasi.
“Yang pasti, dalam latihan beberapa hari ke depan, kami kembali meningkatkan kekuatan fisik pemain,” kata Miftah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News