GenPI.co Kaltim - Pemain muda Borneo FC Fajar Faturrahman mengaku tidak memiliki masalah komunikasi dengan Pelatih Andre Gaspar.
Meskipun Gaspar tidak bisa berbahasa Indonesia, semua instruksinya bisa tersampaikan dengan baik.
Menurut Fajar, sesi latihan sejauh ini masih bisa berjalan dengan sangat baik.
“Bahasa juga saya pikir tidak ada kendala. Sebab, ada asisten dan penerjemah juga yang membantu men-deliver apa yang diucapkan pelatih," ujar Fajar sebagaimana dilansir laman Borneo FC, Kamis (13/10).
Dia menjelaskan keputusan PSSI menghentikan Liga 1 2022 bisa mendatangkan keuntungan bagi Borneo FC.
Sebab, para pemain mempunyai kesempatan lebih lama memahami keinginan Gaspar.
Para penggawa Borneo FC pun bisa menyerap strategi yang diinginkan pelatih asal Portugal itu.
“Waktu kami mengenal dan memahami taktik dan strategi pelatih baru kini lebih lama,” kata Fajar.
Menurut Fajar, saat ini bukanlah waktu yang tepat bagi Borneo FC untuk bersantai.
Fajar menjelaskan tim lain berpotensi menjegal apabila Borneo FC berleha-leha.
“Kalau kami menjalaninya dengan santai, tim-tim lain akan mendongkel kami di posisi saat ini,” ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News