Niat Puasa Syawal Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya

09 Mei 2022 12:00

GenPI.co Kaltim - Berikut adalah niat Puasa Syawal yang dikerjakan selama enam hari di bulan Syawal.

Puasa syawal disarankan bagi umat muslim setelah menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Puasa syawal bisa mulai diamalkan pada tanggal 2 atau 3 bulan Syawal.

BACA JUGA:  Borneo FC Perkenalkan Rekrutan Terakhirnya, Welcome Lilipaly

Puasa ini dilakukan selama enam hari beruntun atau boleh tidak berurutan selama dilakukan di bulan Syawal.  

Dikutip dari NU Jatim, niat puasa Syawal tidak harus dilakukan di malam hari atau sebelum terbit fajar.

BACA JUGA:  Mengapa Usai Sahur dan Buka Puasa Muncul Kantuk? Nih Kata Pakar

Mereka yang malam harinya tidak berniat, tapi mendadak di pagi atau siang hari ingin mengamalkan puasa Syawal, diperbolehkan.

Tentu saja dengan catatan, sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.  

BACA JUGA:  Catat Nih 4 Manfaat Yogurt bagi Tubuh saat Berpuasa

Niat tersebut cukup digetarkan di dalam hati bahwada akan menunaikan puasa sunah Syawal. Tanpa mengucapkan niat secara lisan, puasa sudah sah.

Untuk memantapkan niat, ulama menganjurkan melafalkannya sebagai berikut:  

Untuk niat malam hari: 

   نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى   

Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah Taala.  

Untuk niat siang hari:

   نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada'i sunnatis  Syawwali lillahi ta‘ala

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah Taala.(NU Online)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM