5 Tips Mencegah Infeksi Pada Anak, Saran Dokter

10 Mei 2022 10:00

GenPI.co Kaltim - Berikut adalah 4 cara untuk mencegah infeksi pada anak. Pencegahan perlu dilakukan karena penyakit menular pada anak biasanya terjadi karena mereka sering kontak dekat dengan anak lain.

Jadi, ketika anak bermain dengan temannya maka ada potensi penularan penyakit.

Untuk itu, berikut adalah cara mencegah infeksi pada anak menurut dr Nina Dwi Putri, SpA(K) dari Unit Kerja Koordinasi Infeksi Tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

BACA JUGA:  Panduan Lengkap Mencegah Hepatitis Misterius pada Anak

"Anak-anak yang sangat kecil juga cenderung memasukkan sesuatu ke dalam mulut mereka dan sering menyentuh wajah mereka, membuat infeksi lebih mungkin terjadi," katanya, Senin (09/05/2022).

1. Melakukan vaksinasi / imunisasi

Pencegahan pertama yang terbilang efektif yaitu imunisasi. Imuniasi efektif untuk melindungi anak-anak dari berbagai infeksi tertentu pada masa kanak-kanak.

BACA JUGA:  3 Tips Anti Stres saat Berpergian dengan Anak

Selain itu imunisasi juga melindungi anak-anak yang terlalu muda untuk divaksinasi dan mereka yang memiliki kondisi medis yang menghalangi anak-anak untuk divaksinasi.

Imunisasi juga menghentikan penyebaran infeksi di masyarakat dengan memberikan kekebalan kelompok.

2. Tetap berada di rumah saat sakit untuk mencegah penyebaran lebih lanjut

BACA JUGA:  Angka Kasus Perkawinan Anak di kaltim Mengkhawatirkan

Ketika anak sakit, apapun itu, baik batuk pilek, diare, demam, belekan, ruam-ruam, dan lain-lain walaupun ringan, mereka hendaknya tinggal di rumah, kecuali perlu berobat ke dokter.

Hal ini membantu mencegah penularan penyakit. Selain itu anak-anak juga dapat beristirahat dengan baik sehingga pemulihannya bisa lebih cepat.

"Perlu diingat bahwa infeksi dapat menular beberapa hari sebelum gejala muncul dan sesudah gejala hilang. Pastikan anak sudah pulih baru beraktivitas kembali," ujar Nina.

3. Menghindari kerumunan, tempat yang terlalu ramai dan sirkulasi yang buruk

Ada beberapa penyakit yang gampang sekali ditularkan jika suasana terlalu padat dan sirkulasi udara buruk.

Misalnya, ada kebijakan dari orangtua dahulu menyarankan supaya sebelum 40 hari anak jangan dibawa keluar rumah.

"Mungkin ini ada benarnya juga, karena bayi baru lahir biasanya daya tahan tubuhnya belum terlalu sempurna, sehingga jika dibawa ke keramaian seperti pasar dan tempat lain, mudah sekali tertular penyakit," jelas Nina.

4. Menjaga kebersihan

Salah satu cara sederhana namun penting untuk membantu mencegah penyebaran infeksi adalah mencuci atau membersihkan tangan.

Cuci atau bersihkan tangan sebelum makan, setelah menggunakan kamar mandi, dan setelah menyentuh benda apa pun yang mungkin mengandung banyak kuman.

Sejak dini, orangtua dapat mengajarkan anak untuk membersihkan tangan dengan sabun dan air atau dengan pembersih tangan berbasis alkohol.

Kemudian keringkan tangan dengan benar setelah mencucinya juga penting, karena tangan yang masih lembab dapat menyerap lebih banyak kuman daripada tangan yang kering kata Nina.

"Mengeringkan tangan juga dapat membantu menghilangkan kuman yang tidak terbilas selama mencuci tangan. Gunakan handuk bersih untuk mengeringkan tangan," imbau dia.

5. Perawatan Mulut

Perawatan mulut yang baik juga sangat penting. Ajarkan anak untuk menyikat giginya setelah makan dan sebelum tidur.

Ini dapat membantu mencegah infeksi di rongga mulut yang pada kondisi tertentu dapat menyebabkan komplikasi di organ lain seperti jantung, sinus dan otak.

"Jangan lupa tutupi bersin dan batuk atau kenakan masker. Ketika orang batuk dan bersin, mereka dapat menyebarkan kuman dan virus," tambah Nina.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM