Dampak Minum Kopi Espreso Terlalu Sering Bikin Kolesterol Naik?

13 Mei 2022 11:00

GenPI.co Kaltim - Banyak yang bertanya apakah dampak minum kopi espreso terlalu sering membuat kolesterol jadi lebih tinggi. Jawabannya adalah benar menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam BMJ Open Heart pada 10 Mei 2022.

Penelitian itu dilakukan oleh peneliti dari Arctic University of Norway, University of Oslo dan University of Gothenburg di Swedia

Dalam penelitiannya, mereka mempelajari data survei 21.083 orang Norwegia, berusia 40 tahun ke atas. Lalu mereka membandingkan kebiasaan minum kopi dengan kadar kolesterol melalui sampel darah.

BACA JUGA:  Dampak Minum Kopi Pengaruhi Kreativitas? Cek Faktanya

Penelitian itu bertujuan bagaimana berbagai jenis kopi dapat mempengaruhi kadar kolesterol.

Hasilnya, mereka yang minum tiga sampai lima cangkir espreso per hari memiliki kadar kolesterol tinggi, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum espresso.

BACA JUGA:  5 Dampak Rutin Minum Kopi, Salah Satunya Tingkatkan Daya Ingat

Menurut data, hubungan antara espreso dan kolesterol lebih kuat untuk pria daripada wanita.

Sementara itu, mereka yang minum enam atau lebih cangkir kopi saring setiap hari dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih tinggi pada wanita, tetapi tidak pada pria.

BACA JUGA:  Potret Bidadari Kaltim, Bisnis Kopinya Merajai Indonesia

"Hasil studi ini menunjukkan jenis kopi yang seseorang minum berbeda dampaknya bagi kesehatan," tulis penelitian itu dikutip dari Insider, Jumat (13/05/2022).

Studi sebelumnya memperlihatkan kopi yang disaring mungkin lebih baik untuk kesehatan jantung, karena espreso tanpa filter mengandung lebih banyak senyawa spesifik dinamakan kafestol dan kahweol yang terkait dengan kolesterol tinggi.

Meski demikian, kopi mengandung ribuan senyawa dan banyak yang memiliki dampak positif bagi kesehatan sehingga diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan cara paling sehat untuk menikmatinya.

Menurut studi, minum kopi hingga lima cangkir sehari umumnya aman dan mungkin memiliki manfaat kesehatan.

Terlepas dari kekhawatiran tentang kadar kolesterol, kopi dianggap aman bagi kebanyakan orang.

Tidak ada bahaya jangka panjang untuk minum kopi dalam jumlah sedang. Kopi termasuk sumber antioksidan dan mikronutrien nabati lainnya yang dapat membantu mencegah kanker, penyakit jantung, dan penurunan kognitif.

Senyawa dalam kopi dapat membantu mengurangi peradangan, memperbaiki pencernaan, dan meredakan gejala kesehatan mental seperti depresi.

Namun, terlalu banyak kopi atau sumber kafein apa pun dapat memiliki efek samping seperti rasa gelisah, cemas, mual, jantung berdebar, dan dalam kasus ekstrem bisa membuat orang tidak sadarkan diri.

Gejala jangka pendek dapat terjadi setelah mengkonsumsi lebih dari batas yang direkomendasikan yaitu 400 miligram atau sekitar empat cangkir kopi.

Overdosis kafein yang serius bisa terjadi pada tingkat konsumsi yang lebih tinggi yakni sekitar 30-50 cangkir kopi atau lebih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM