GenPI.co Kaltim - Para penderita hipertensi dianjurkan minum obat darah tinggi sesuai kondisi kesehatan yang dialami.
Cara itu bisa dilakukan karena hipertensi berisiko menyebabkan komplikasi.
Di antaranya ialah serangan jantung dan stroke. Selain minum obat, penderita darah tinggi juga bisa menerapkan gaya hidup sehat.
Tujuannya ialah menurunkan tekanan darah. Obat darah tinggi sendiri mempunyai beragam jenis dan golongan.
Reaksi yang ditimbulkan pun beragam. Salah satu obat yang biasanya diberikan melalui resep dokter ialah diuretik.
Obat itu sangat lazim diberikan untuk pengobatan hipertensi. Diuretik akan menghilangkan kelebihan air dan garam di dalam tubuh.
Selama ini, air dan garam yang berlebihan adalah salah satu penyebab hipertensi.
Minum diuretik akan membuat penderita sering buang air kecil. Diuretik juga akan menimbulkan beberapa efek samping.
Di antaranya ialah sakit perut, sakit kepala, pusing, nyeri dada, kram otot, lesu, dan kelelahan.
Salah satu jenis utama diuretik ialah thiazide. Obat itu akan mengurangi jumlah natrium dan air di dalam tubuh.
Thiazide adalah satu-satunya jenis diuretik yang bisa melebarkan pembuluh darah.
Tekanan darah pun bisa turun setelah penderita darah tinggi minum thiazide. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News