GenPI.co Kaltim - Pengusaha muda Septia Yepti Opani mengaku pada awalnya selalu diminta suaminya, pemilik PS Glow Putra Siregar, untuk berdiam diri soal perseteruan dengan salah satu owner MS Glow Shandy Purnamasari.
Namun, Septia akhirnya buka suara karena sudah tidak tahan lagi menghadapi situasi.
Dia mengaku tersudut meskipun tidak pernah saling balas dengan Shandy di media sosial (medsos).
“Semoga semua menjadi keputusan yang baik dan mendapatkan jalan yang baik dari Allah STW,” tulisnya lewat akun Instagram-nya yang dikutip pada Senin (18/7/2022).
Septia pun membeberkan bukti berupa chat dari Shandy via direct message kepada Putra yang berisi ajakan bekerja sama bisnis kosmetik.
Akan tetapi, Shandy kesal karena Putra membuat usaha kosmetik dengan merek PS Store Glow.
Sebab, kata Glow yang dipakai Putra sama dengan merek yang dibangun Shandy.
Putra dan Septia lantas dipanggil Bareskrim Polri. Septia bahkan sampai menggendong bayinya.
“Berkali-kali ke Bareskrim untuk diperiksa terkait tuduhan menggunakan mereka dan penipuan yang tidak pernah kami lakukan,” tulis Septia.
Kedua belah pihak sempat bermediasi, tetapi gagal. Sebab, Shandy disebut meminta uang damai Rp 60 miliar.
“Sayangnya mediasi pertama belum berhasil karena Mbak S meminta saya juga hadir dan meminta maaf kepadanya,” ujar Septia. (chi/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News