Benarkah Pancaroba Jadi Pemicu Penyebaran Covid-19 Meluas?

04 Maret 2022 03:00

GenPI.co Kaltim - Musim pancaroba diklaim sebagai salah satu pemicu penyebaran Covid-19 di Kalimantan meluas.

Pancaroba yakni kondisi cuaca panas dan hujan atau dari panas ke dingin atau kondisi cuaca yang tak menentu.

Hal tersebut menyebabkan kondisi tubuh seseorang cenderung menurun. 

BACA JUGA:  Imbas Pandemi Covid-19, Angka Kekurangan Gizi di Kaltim Naik

“Kondisi alam seperti cuaca dan iklim memang dapat mempengaruhi kehidupan manusia, termasuk aspek kesehatan. Penyebaran Covid mungkin sedikit banyak akan dipengaruhi oleh kondisi ini," kata Kepala Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Unmul Kaltim dr Yadi, dikutip dari instagram resmi Pemprov kaltim, Kamis (03/03/2022).

Dia berharap masyarakat wasapda dan terus menjaga kesehatannya.

BACA JUGA:  Masuk Bulan Maret, Kasus Covid-19 di Kaltim Menurun

"Jadi, masyarakat harus tetap waspada dengan cuaca yang terjadi saat ini dari cuaca panas ke dingin atau hujan,” kata dia.

Menurut Yadi, perlu diperhatikan saat ini adalah bagaimana agar virus ini tidak dapat masuk ke dalam tubuh seseorang.

BACA JUGA:  Penyebaran Covid-19 Omicron di Kaltim Lima Kali Lebih Cepat

Caranya, tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat, seperti menggunakan masker dan tetap menjaga jarak.

Apalagi, varian baru covid yang menyebar saat ini (varian Omicron) yang lebih cepat menular dari pada Delta.

Karena itu, diperkirakan kondisi cuaca saat ini sangat mempengaruhi penyebaran dan penularan virus.

Selain tetap menjaga protokol kesehatan, dia juga meminta warga menjaga imunitas atau daya tahan tubuh.

Misalnya bisa dengan engonsumsi makanan bergizi dan kalau diperlukan minum vitamin, serta tetap melakukan olah raga yang cukup setiap harinya.

"Dengan begitu kondisi tubuh yang sehat mampu melawan virus yang akan masuk ke dalam tubuh,” jelasnya.

Artinya, pencegahan ini penting dilakukan masyarakat guna menjaga agar penyebaran dan penularan tidak terjadi berkepanjangan, bahkan hilang pada saatnya nanti.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM