GenPI.co Kaltim - Pakar dermatologi di Cornell-New York Presbyterian Medical Center, Marisa Garshick menjelaskan banyak faktor yang memengaruhi munculnya jerawat di dalam telinga.
Ya, jerawat di dalam telinga kadang muncul dan sangat mengganggu.
Jerawat ini sama dengan jerawat lainnya yang ada di wajah Anda karena disebabkan oleh meningkatnya produksi minyak, pori-pori tersumbat, bakteri atau peradangan.
Dia mengatakan mengapa jerawat di telinga bisa muncul karena sering menggunakan earbud atau headphone yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.
Terutama jika perangkat tidak dibersihkan secara teratur.
"Tidak membersihkan ponsel Anda secara teratur juga dapat mentransfer bakteri, yang dapat menyebabkan jerawat," kata dia dikutip, Jumat ("04/03/2022).
Penumpukan kotoran telinga juga dapat berperan, karena kotoran dapat menyebabkan penumpukan minyak dan penyumbatan pori.
Cara Mengatasi?
Dia mengatakan memencet jerawat jelas tidak boleh karena bisa berkontribusi pada munculnya peradangan, jaringan parut dan meningkatkan kemungkinan infeksi, kata Dr. Garshick.
Anda bisa mengoleskan gel perawatan mengandung benzoil peroksida, untuk membunuh bakteri dan mengurangi kemerahan, menurut American Academy of Dermatology (AAD).
Kompres hangat yang diterapkan selama 10-15 menit juga dapat membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit.
Selain itu, jauhkan earbud dari telinga Anda sementara waktu. Jika terasa menyakitkan, menghindari headphone akan meminimalkan gesekan di area tersebut.
Jangan oleskan pasta gigi di telinga Anda karena bisa mengeringkan dan mengiritasi.
Beberapa pasta gigi mengandung bahan-bahan yang benar-benar dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk masalah jerawat Anda.
Strategi pencegahan Membersihkan telinga secara teratur dan menghindari masuknya kotoran dari luar bisa menjadi cara terbaik untuk mencegah timbulnya jerawat. Usahakan juga untuk menjaga kebersihan benda-benda yang masuk atau dekat telinga Anda.
Bersihkan earbud atau headphone Anda secara teratur dan biasakan mendisinfeksi ponsel Anda.
Jika Anda menduga ada penumpukan kotoran telinga, membersihkan saluran telinga tersebut juga dapat membantu. T
etapi sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter alih-alih menggunakan metode DIY seperti mengorek sendiri menggunakan cotton bud.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News