Catat! Lakukan Tips Ini Saat Berolahraga di Bulan Ramadan

21 Maret 2022 14:00

GenPI.co Kaltim - Ada sejumlah tips untuk tetap berolahraga dan latihan fisik ketika berpuasa di bulan Ramadan.

Berolahraga saat berpuasa tetap harus dilakukan karena untuk menjaga tubuh Anda tetap sehat dan bugar.

Namun, harus ada sejumlah penyesuaian yang perlu Anda lakukan.

BACA JUGA:  Catat, Ini Manfaat Air Kelapa untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

Dokter spesialis Kedokteran Olahraga Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Listya Tresnanti Mirtha mengatakan penyesuasian itu misalnya dengan mengurangi intensitas berolahraga.

"Intensitas latihan juga lebih ringan dari biasanya, waktu dibuat lebih singkat dan jenis latihan diutamakan yang bersifat aerobik," katanya dikutip Antara, Senin (21/03/2022).

BACA JUGA:  Anak Kos Wajib Tahu, Ini Tips Makan Kenyang, Sehat, dan Hemat

Dia menyarankan untuk latihan fisik tiga kali dalam seminggu dengan durasi 10-15 menit saat pagi setelah shalat subuh atau sore hari selama 30 menit menjelang waktu berbuka puasa.

Pilihan latihannya, bisa berlari atau olahraga seperti sepak bola, atau latihan pembentukan otot.

BACA JUGA:  Jangan Diremehkan, Kesehatan Mental Remaja Perlu Diperhatikan

Listya mengingatkan Anda untuk sebelumnya melakukan pemanasan selama 10-15 menit, diikuti latihan inti dan pendinginan selama 5-10 menit.

Setelahnya, jangan lupa memeriksa denyut jantung Anda untuk mengetahui kemampuan maksimal kerja jantung.

Caranya, dengan menghitung denyut nadi per 15 detik dan hasilnya dikali dengan 4. Listya membantah anggapan berpuasa bisa mengganggu kinerja dan membuat seseorang menjadi tak produktif.

Menurut dia, berpuasa bila juga diselingi latihan fisik sesuai anjuran pakar kesehatan akan membuat tubuh tetap bugar sekaligus memelihara produktivitas.

"Latihan fisik kaitannya dengan imunitas tubuh sekaligus menunda kemunculan difusngsi tubuh terkait pertambahan usia, meningkatkan sirkulasi darah dan memiliki efek anti-inflamasi," kata dia.

Bersepeda secara teratur misalnya, diketahui membuat seseorang berisiko 15 persen lebih sedikit terkena serangan jantung daripada mereka yang bukan pengendara sepeda.

Latihan ini juga bisa memperkuat otot jantung dan paru-paru, memperbaiki sirkulasi tubuh dan menurunkan kadar lemak darah.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM