Coba Lakukan Cara Ini untuk Bangun Ikatan Kuat dengan Anak

27 Maret 2022 13:00

GenPI.co Kaltim - Pengelolaan emosi yang baik disebut bisa membuat ikatan antara orang tua dan anak semakin kuat, di tengah pandemi.

Hal ini diungkapkan oleh Psikolog lulusan Universitas Indonesia (UI) Ajeng Raviando.

Pengelolaan emosi itu yakni dengan menghilangkan tekanan atau steres.

BACA JUGA:  Soal Kualitas Minyak Goreng Curah di Kaltim, Masyarakat Ragu?

Sebab, ketika seseorang mengalami gangguan kesehatan mental, anggota keluarga yang lain terdampak.

Dengan mengelola emosi maka anak bisa lebih nyaman saat berinteraksi selama proses menjalin ikatan tersebut. 

BACA JUGA:  Jangan Diremehkan, Kesehatan Mental Remaja Perlu Diperhatikan

"Jadi memang perlu ada pengendalian emosi," kata Ajeng, Sabtu (26/03/2022).

Ketika stres pastikan orang tua bisa mengendalikannya tanpa memengaruhi komunikasi dengan sang buah hati.

BACA JUGA:  Embung Seluas Ini Akan Dibangun di Mentawir, untuk Apa?

Misalnya ketika orang tua stres akibat pekerjaan, jangan sampai suara orang tua saat berkomunikasi dengan anak menjadi meninggi.

Hal sebaliknya juga terjadi ketika anak stres, orang tua harus mencari cara agar anak bisa mengendalikan emosinya dan menemukan solusinya bersama- sama.

Ajeng menyebut tidak sedikit di tengah masa pandemi, orang tua dan anaknya berkonflik mengenai masalah pelajaran sekolah karena sang anak merasa stres harus belajar terus di rumah tanpa memahami materi.

Ketika kondisi tersebut terjadi, carilah kegiatan yang bisa melepaskan stres untuk dilakukan bersama- sama.

Dengan demikian selain membantu mengatasi tekanan yang dialami masing- masing pribadi, ikatan antara anak dan orang tua dari melakukan aktivitas bersama bisa juga berjalan ke arah yang positif.

Beberapa ide kegiatan yang bisa dilakukan bersama- sama dengan anak untuk melepaskan stres dan cocok di masa pandemi di antaranya berjalan mengelilingi komplek rumah atau bisa juga memasak sarapan atau pun makanan untuk keluarga.

Beberapa kegiatan tadi selain berpengaruh baik pada kesehatan mental dan membangun kepercayaan antara ibu dan anak ternyata juga bisa sekaligus menunaikan tugas- tugas rumah yang biasanya hanya dilakukan oleh satu pihak.

"Jadi saat membangun ikatan (bonding) dengan anak, kita bisa memasukkan kegiatan itu tetap kreatif tapi juga produktif meski terbatas di area rumah saja," kata Ajeng.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM