Cek Fakta Ramuan Garam dan Air Kelapa Muda Hilangkan Efek Vaksin

17 Februari 2022 03:00

GenPI.co Kaltim - Cek fakta campuran garam dan air kelapa muda bisa menghilangkan efek vaksin dalam tubuh.

Beredar sebuah pesan berantai di whatsapp, bahwa campuran garam dan air kelapa muda bisa menetralisir vaksin di dalam tubuh.

Narasi tersebut sempat beredar luas di facebook dan Whatsapp sejak 10 Februari 2022.

BACA JUGA:  8 Daerah di Kaltim Zona Merah Covid-19, Ini Rinciannya

Berikut Narasinya:

"Ini ramuanya “garam laut" dan air kelapa muda tapi bukan garam dapur.

BACA JUGA:  Kasus Harian Covid-19 di Kaltim Pecah Rekor, Ini Pesan Satgas

Biasa disebut garam krosok (karungan).

1/2 Sendok makan Garam

BACA JUGA:  Jokowi Bakal Berkemah di IKN Nusantara, Polda Kaltim Bilang Ini

Segelas air kelapa muda kemudian keduanya diaduk. Tunggu sampai mengendap, baru diminum.

Dua kali sehari (pagi dan malam), selama seminggu

Ditambah “bekam” lebih bagus lagi *inshaallah… vaksin yang bersarang itu lenyap”.

Hasil Penulusuran:

Ahli Gizi FKUI Saptawati Bardosono membantah narasi tersebut dan merupakan hoax atau kabar bohong.

Dia menjelaskan, air kelapa merupakan minuman mengandung elektrolit yang berguna mendukung keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.

Sementara, vaksin mengandung senyawa yang dapat memicu terbentuknya antibodi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Sehingga Keduanya sama-sama mendukung kesehatan tubuh, bukan saling menghilangkan efek.

Dengan penjelasan tersebut, maka narasi air kelapa dapat menghilangkan efek vaksin adalah bohong.

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Zullies Ikawati menilai konsumsi garam maupun air kelapa tidak akan menghilangkan vaksin di dalam tubuh.

Menurut Zullies, narasi soal campuran garam dan air kelapa muda bisa hilangkan vaksin dalam tubuh tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Selain itu, vaksin justru diperlukan untuk memicu produksi antibodi dan kekebalan tubuh dari virus, bukan untuk dinetralisir.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM