Apakah Minum Teh Tawar Bisa Turunkan Kolesterol? Nih Kata Dokter

08 April 2022 13:00

GenPI.co Kaltim - Banyak yang bertanya apakah minum teh tawar hangat bisa membantu menurunkan kolesterol yang tinggi.

Terutama setelah menyantap makanan bersantan berlebihan.

dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes dari Eka Hospital BSD, Indra Wijaya mejelaskan prinsipnya air membantu sirkulasi darah sehingga buang air kecil lancar.

BACA JUGA:  Alami Gejala Kolesterol? Turunkan dengan Konsumsi 8 Makanan Ini

"Jangan dikonsepkan penurun kolesterol. Tetapi teh tidak ada salahnya diminum (karena memiliki manfaat untuk kesehatan)," katanya.

Leher yang terasa pegal atau tidak nyaman bisa jadi pertandanya, namun sebagian orang jutsru tak merasakan gejala apa-apa saat kolesterolnya tinggi.

BACA JUGA:  Memasuki Bulan Ramadan, Gaya Hidup Ini Bikin Kolesterol Naik

Di sisi lain, makanan bukan satu-satunya penyebab kolesterol naik. Sebab, faktor keturunan juga bisa berperan.

Dia mengatakan kolesterol bisa diturunkan dengan minum air putih dan berolahraga semisal jogging.

BACA JUGA:  Dokter Beberkan Cara Mudah Bebas Kolesterol saat Ramadan

Biasanya dalam tiga hari, kolesterol turun namun ini tergantung kondisi tubuh masing-masing orang.

Amannya tingkat kolesterol total seseorang di bawah angka 200 mg/dL, dan Anda perlu menjalani pemeriksaan darah untuk mengetahui total kadar kolesterol ini.

Indra menyarankan semua orang melakukan pemeriksaan darah dan medis rutin misalnya setiap tiga bulan, enam bulan atau setahun sekali untuk menjaga agar tak ada komplikasi penyakit.

"Untuk patokan angka harus cek lab. Total kolesterol amannya di bawah 200 mg/dL, HDL semakin tinggi, semakin bagus, LDL kalau tinggi bisa serang jantung dan stroke. Cek darah. Puasa dulu 12 jam lalu cek lab," kata Indra.

Kolesterol yang tinggi salah satunya dikeluhkan orang-orang usai Lebaran, karena terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak tinggi.

Selain kolesterol, berat badan naik, tekanan darah tinggi juga menjadi masalah yang kerap muncul usai Hari Raya akibat santapan berlebihan makanan mengandung natrium atau garam dan kalori.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM