Perkebunan Rakyat di Kaltim Mulai Bersiap Hadapi Kemarau

15 Juni 2023 16:30

GenPI.co Kaltim - Perkebunan rakyat di Kaltim mulai bersiap untuk menghadapi musim kemarau tahun ini.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Ahmad Muzakkir mengatakan, perkebunan rakyat telah menyispkan waduk atau embung untuk kebutuhan air.

Sebanyak 59 waduk siap mengairi sejumlah perkebunan, seperti kelapa wasit, karet, dan lada.

BACA JUGA:  Peringatan BMKG, 5 Daerah di Kaltim Wajib Waspada Cuaca

"Perkebunan rakyat yang telah siap dengan waduk atau kolam atau embung ini meliputi berbagai jenis tanaman perkebunan seperti kebun kelapa sawit, karet, dan tanaman perkebunan lada," ujarnya, Rabu (14/6).

Musim kemarau di Kaltim diperkirakan terjadi mulai Juni atau awal Juli 2023.

BACA JUGA:  Stok Daging Sapi Aman, Hitung-hitungan Pemprov Kaltim Bikin Tenang

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika BMKG (BMKG) memprakirakan kondisi suhu pada kemarau tahun ini lebih panas daripada sebelumnya.

Pihaknya mengaku telah melakukan sosialisasi terkait hal tersebut, terutama dampaknya. Dia meminta pekebun mewaspadai agar tanaman tidak kekurangan air dan siaga terhadap ancaman kebakaran.

BACA JUGA:  Ramalan Cuaca Kaltim Hari Ini: Peringatan Dini untuk Pulau Derawan dan Daerah Berikut

Pemprov Kaltim juga melarang melakukan pembakaran saat mengelola lahan. Biomassa sisa mengelola lahan bisa ditumpuk atau ditimbun, agar bisa menjadi pupuk dan menyuburkan tanah.

"Kami juga melakukan pendataan kolam atau waduk sebagai cadangan air. Adapun 59 waduk atau embung tersebut tersebar di enam daerah yakni Kabupaten Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Berau, Kota Samarinda, dan Balikpapan," kata Kabid Perkebunan Berkelanjutan Asmirilda. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM