Hidup Sejak Era Meiji, Manusia Tertua Meninggal Dunia di Usia 119

GenPI.co Kaltim - Hidup sejak era Meiji, manusia tertua di dunia asal Jepang, Kane Tanaka meninggal dunia pada usia 119 tahun, pada 19 April 2022.

Perempuan tersebut diketahui lahir pada 2 Januari 1903 silam. Kemudian pada 2019 lalu,  Guinness World Records mencatatnya sebagai orang tertua di dunia. 

Dikutip dari Strait Times, dia meninggal karena usia tua di rumah sakit kota Fukuoka, Jepang.

BACA JUGA:  108 Anak Kalimantan Bersaing Tembus Skuad EPA Borneo FC

Sebelumnya, Kane Tanaka hidup di panti jompo dan menghabiskan waktunya memainkan catur, memecahkan soal matematika, dan sangat menyukai cokelat serta minuman bersoda.

Perempuan yang lahir sebagai anak ketujuh dari sembilan bersaudara dan menikah pada usia 19 tahun dengan Hideo Tanaka seabad yang lalu pada tahun 1922.

BACA JUGA:  Kalimantan Timur Membuka Peluang Pertukaran Pemuda ke Australia

Dia diketahui melahirkan empat anak dan mengadopsi anak kelima.

Di masa mudanya, Tanaka menjalankan berbagai bisnis termasuk toko mie dan toko kue beras.

BACA JUGA:  IKN di Kaltim Diharapkan Buka Isolasi Masyarakat Hukum Adat

Tanaka menjalani hidup dengan melewati era Meiji, Taisho, Showa, dan Heisei dari empat kaisar sepanjang sejarah Jepang modern pasca 1867.

Jepang memang memiliki populasi lansia terbanyak di dunia, menurut data Bank Dunia, dengan sekitar 28 persen berusia 65 tahun atau lebih.

Orang tertua yang pernah hidup yang diverifikasi oleh Guinness adalah wanita Prancis Jeanne Louise Calment, yang meninggal dalam usia 122 tahun dan 164 hari pada tahun 1997.(ant)