Titik Nol IKN Nusantara Jadi Obyek Wisata Dadakan, Efek Jokowi

30 April 2022 18:00

GenPI.co Kaltim - Titik nol Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku kini menjadi obyek wisata, efek kedatangan Presiden Jokowi atau Joko Widodo.

Saat itu, Jokowi menggelar ritual adat penyatuan tanah dan air dari penjuru negeri.

Setelah itu, titik nol ini banyak diserbu pengunjung dari luar Kaltim. Mereka seakan tertarik dengan lokasi yang nantinya bakal dibangun Istana Negara tersebut. 

BACA JUGA:  Pembangunan IKN Nusantara Jangan Lupakan Adat dan Budaya Kaltim

Bahkan, lokasi ini terus dikunjungi warga dan pejabar menjelang Idulfitri 2022.

Terbaru, lokasi ini akan ditutup untuk umum mulai 30 April hingga 3 Mei. 

BACA JUGA:  Petani Kaltim Siap-siap, Kebutuhan Bawang Bakal Melimpah di IKN

Penutupan dilakukan guna menghindari ramainya kunjungan serta mengikuti instruksi dari pemerintah, yakni cuti lebaran.

"Iya benar pengumumannya sudah saya buat. Penutupan sementara ini sudah koordinasikan dengan pihak terkait. Penutupan sementara titik nol IKN di mulai dari tanggal 30 April sampai 3 Mei," ungkap Sekretaris Camat Sepaku Adi Kustaman, Jumat (29/04/2022).

BACA JUGA:  IKN di Kaltim Diharapkan Buka Isolasi Masyarakat Hukum Adat

Sejumlah pertimbangan seperti cuti Lebaran menjadi alasan penutupan tersebut. Para pegawai baik swasta dan negeri yang berkecimpung dalam pembangunan IKN harus meliburkan karyawannya.

Dia menambahkan, meski ditutup akan ada petugas yang melakukan pengawasan di lokasi.

Dia menyebutkan jumlah pengunjung ke titik nol IKN Nusantara tetap banyak meski dalam suasana puasa. Di setiap akhir pekan saja pengunjung terpantau menyentuh di angka lebih dari seribu orang.

"Khawatirnya nanti pas libur Lebaran malah semakin meningkat karena ada yang pulang kampung penasaran ingin lihat lokasi IKN," jelasnya.

Adi mengaku ada rasa kebanggaan sendiri dengan ramainya pengunjung yang datang ke Kecamatan Sepaku.

"Kami tegaskan itu bukan tempat wisata. Kenapa kami buka, itu untuk ya mengenalkan kepada masyarakat bahwa di sinilah nanti negara akan memindahkan ibu kota negara," terangnya

Alasan lain dilakukan penutupan selama cuti Lebaran ialah masalah dampak sampah dari para pengunjung. Sebab sebelumnya sudah pernah terjadi dan sempat viral di media sosial, yaitu sampah pengunjung menggunung di lokasi tersebut.

Ditutupnya IKN selama libur Lebaran juga sebagai langkah antisipasi agar sampah tidak berserakan.

"Nah khawatir nanti di sana mereka makan-makan terus sampahnya berserakan lagi tidak ada yang jaga," beber Adi.

Adi memastikan siapapun yang akan masuk ke lokasi IKN pada hari libur cuti Lebaran maka akan ditolak dan tidak diberikan izin.

Untuk itu pihaknya telah menyebarkan pemberitahuan penutupan melalui media sosial. "Biar masyarakat yang mau ke sana tidak kecewa kalau ternyata ditutup," pungkasnya. (j pnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM