GenPI.co Kaltim - Pembukaan destinasi atau obyek wisata untuk masyarakat di kabupaten dan kota diserahkan kepada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di masing-masing daerah.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan pihaknya siap menjalankan apa pun rekomendasi dari Satgas Covid-19.
“Jadi kita ini sifatnya ikut saja apa yang jadi kebijakan daerah. Hanya kita minta agar pengelola wisata dapat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” katanya, Rabu (23/023/2022).
Dia menambahkan jika penanganan COVID-19 di daerah tidak berjalan dengan baik, tentu juga akan berdampak pada pelaksanaan kegiatan wisata di daerah tersebut.
“Saat ini tren kasus COVID-19 di Kaltim lagi naik, sehingga perlu penangan optimal oleh Satgas di Kabupaten dan Kota sehingga semua elemen pemerintah harus taat dan aturan yang diterapkan Satgas masing- masing daerah,” jelasnya.
Artinya semakin turun level PPKM-nya, maka semakin mudah juga membuka obyek-obyek wisata yang ada di daerah, begitu pula sebaliknya.
“Kita bersyukur, para pengelola industri pariwisata di Kaltim telah belajar dari pandemi COVID-19, Jadi mereka ada inisiatif-inisiatif melakukan kegiatan yang sifatnya online,” kata dia.
Dia mengatakan sebenarnya Bali sudah mulai buka untuk wisatawan asing, dan diharapkan para wisatawan tersebut juga bisa datang ke Kaltim.
Akan tetapi, menurutnya semua kembali lagi kepada keputusan Satgas Penanganan COVID-19 di masing-masing kabupaten kota.
“Kita harapkan masyarakat juga mendukung, semakin penerapan prokes dengan baik, sehingga obyek wisata bisa dibuka dan wisatawan dari luar banyak berkunjung ke Kaltim,” katanya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News