Indahnya Danau Nyadeng, Surga Tersembunyi di Tengah Hutan Karst

14 Mei 2022 21:00

GenPI.co Kaltim - Destinasi wisata Danau Nyadeng bisa disebut surga tersembunyi di Kabupaten Berau. Lokasi danau dengan air jernih ini berada di tengah hutan desa atau kampung Merabu yang berada di kaki gunung karst.

Untuk menuju lokasi ini, kamu bisa menyewa perahu kayu bermesin yang biasa disebut warga setempat “ketinting” melalui Sungai Lesan.

Perahu ini akan mengantar kamu dari Kampung Merabu menuju Danau Nyadeng yang dikenal berair jernih dan sangat dingin.

BACA JUGA:  Mudik dan Lebaran Dongkrak Wisata di Daerah, Kata Sandiaga Uno

Dari kampung Merabu ke Danau Nyadeng ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit, sepanjang perjalanan disuguhi pemandangan alam berupa kawasan hutan yang masih lebat di sisi kiri dan kanan sungai.

Selain menikmati indahnya hutan yang asri, sesekali juga bisa menyaksikan kumpulan satwa liar bermain di antara rimbunan pohon yang berdiri gagah di sepanjang tepian sungai.

BACA JUGA:  Libur Lebaran, Wisatawan di Kaltim Naik 300 Persen

Selain itu, pengunjung juga disuguhi indahnya burung Enggang serta burung Elang di balik pepohonan, sehingga 30 menit perjalanan tak akan terasa lama.

Sekitar 30 menit menyusuri sungai, maka akan tiba di tepi sungai dan tampak di daratan tertulis papan nama “Selamat Datang di Danau Nyadeng”.

BACA JUGA:  Pantai Masih Jadi Primadona Warga Kaltim untuk Berwisata

Namun, ternyata itu baru sampai di papan namanya saja, karena untuk sampai ke Danau Nyadeng, kamu harus berjalan sekitar 20 menit lagi menyusuri kawasan hutan yang masih cukup asri.

Sepanjang perjalanan, terdapat aliran sungai yang airnya sangat jernih, selain itu nampak jelas kawasan hutan tersebut adalah hutan karst.

Hal itu terlihat dari bebatuan kapur di kiri dan kanan jalan, bahkan nampak terlihat gunung karst menjulang tinggi di balik pepohonan hutan.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 1,2 kilometer, kamu akan sampai di lokasi Danau Nyadeng.

Airnya begitu jernih, membuat kumpulan ikan di bawah permukaan danau terlihat jelas, salah satunya ikan sapan yang merupakan komoditas unggulan di kawasan itu. Bahkan nampak pula bebatuan di dasar danau.

Di areal Danau Nyadeng, kamu bisa mandi atau berenang di danau, menikmati atraksi ikan danau, berswa foto, menikmati pemandangan sekitar danau dengan pemandangan alamnya yang menawan.

Kemudian berfoto di rumah pohon atau di gazebo dan A frame, atau sekedar duduk duduk menikmati keindahan danau. 

Kamu juga bisa melakukan pengamatan satwa dan berkemah.

Di sekitar danau nyadeng juga merupakan areal tumbuhnya bunga bangkai yang sewaktu-waktu bisa tumbuh.

Di danau ini juga ada fasilitas berupa toilet umum dan kamar ganti, rumah pohon, gazebo, landmark, tempat duduk sekitar danau, camping area, dermaga ke danau.

Kemudian treking kayu ke rumah pohon, dapur, alat camping (tenda, kompor,alat makan, lampu senter). 

Danau Nyadeng biasanya digunakan sebagai tempat bermalam bagi pengunjung yang melanjutkan perjalanan untuk menikmati atraksi Negeri di Atas Awan di Puncak Ketepu (Gunung Karst) pada pagi hari.(pemprov kaltim)

   

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM