GenPI.co Kaltim - Titik nol Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara ramai dikunjungi wisatawan dan pejabat dari luar daerah. Untuk itu, Kabupaten Penajam Paser Utara harus bisa mendatangkan keuntungan.
Kabupaten ini diminta mengembangkan wisata dan ekonomi kreatif. Hal tersebut penting untuk menyongsong pemindahan ibu kota negara.
"Potensi wisata dan ekonomi kreatif sudah harus dikembangkan sambut pindahnya ibu kota negara ke wilayah Kalimantan Timur," ujar Legislator dari Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI Dapil Kaltim, Hetifah Sjaifudian, Selasa (17/05/2022).
Dia mengaku siap mendukung pengembangan wisata dan ekonomi kreatif tersebut.
Dia mengatakan, saat ini wilayah Kecamatan Sepaku juga mulai banyak dikunjungi pejabat dan wisatawan dari luar daerah.
Menurutnya, jangan sampai Penajam Paser Utara hanya tujuan untuk melihat titik nol ibu kota negara saja. Namun tidak mendapatkan keuntungan.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, harus merumuskan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang bakal dikembangkan di daerah berjuluk "Benuo Taka" tersebut.
Potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Penajam Paser Utara yang memiliki daya jual, kata dia, harus diidentifikasi agar dapat dikembangkan.
Komisi X DPR RI bakal memberikan dukungan fasilitas dan infrastruktur lanjut dia, kepada pelaku ekonomi kreatif dan wisata yang memiliki potensi besar.
Dari sisi anggaran dan kebijakan, fasilitas serta infrastruktur pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Penajam Paser Utara dipastikan bakal mendapat dukungan.
"DAK (dana alokasi khusus) bisa diarahkan untuk fasilitas dan infrastruktur ekonomi kreatif dan wisata dengan dipindahnya ibu kota negara," ujarnya.
Dengan berkembangnya pariwisata dan ekonomi kreatif kata Hetifah Sjaifudian, akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi yang bisa dirasakan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News