GenPI.co Kaltim - Pulau Kumala di Kabupaten Kutai Kartanegara menyajikan pemandangan indah nan unik.
Pulau ini tepat berada di tengah Sungai Mahakam dengan luas sekitar 76 hektare.
Untuk menuju Pulau Kumala, wisatawan harus singgah dahulu di Kota Tenggarong yang berjarak sejauh 27 km dari Samarinda, ibukota Kalimantan Timur.
Awalnya, pulau ini berupa sedimen atau endapan lumpur dan melalui proses alam hingga berbentuk tanah.
Selanjutnya membentuk pulau kecil dan ditumbuh pepohonan liar dan menarik beberapa hewan di area tersebut.
Dikutip dari laman DPMPTSP Kutai Kartanegara, wisata ini merupakan taman rekreasi perpaduan antara teknologi modern dan budaya tradisional.
Awalnya adalah lahan tidur dan semak belukar.
Saat ini, sebagian area sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti sky tower setinggi 100 meter untuk menikmati keindahan dari udara.
Kemudian kereta api mini area permainan dan kereta gantung yang menghubungkan dengan daratan.
Di Kawasan Pulau Kumala terdapat Patung Lembuswana yang berwarna keemasan.
Lembuswana ini dipercaya sebagai leluhur dari warga Kutai, yang dahulu merupakan tunggangan Mulawarman.
Mulawarman adalah Raja Kutai Martadipura, Kerajaan Hindu pertama dan tertua di Indonesia, yang memerintah pada abad ke 4 Masehi, di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Selain itu pada bagian depan Pulau Kumala terdapat jembatan panjang dengan gapura yang menjulang tinggi bernama Jembatan Repo-Repo.
Jembatan ini berfungsi menghubungkan Pulau Kumala ini dengan Kota Tenggarong.
Repo-Repo sendiri berarti gembok. Di sekitar jembatan terdapat tempat untuk mengaitkan gembok cinta.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News