GenPI.co Kaltim - Para pelaku usaha pariwisata di Kalimantan Timur harus melakukan upaya mitigasi bencana di tempat wisata.
Misalnya, mempersiapkan alat pengamanan saat melakukan aksi tanggap darurat ketika bencana terjadi.
Hal itu sejalan dengan imbauan yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Yang harus disiapkan destinasi pariwisata kita ialah alat-alat yang diperlukan untuk melaksanakan tanggap darurat ketika bencana itu terjadi," ujar Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf Fadjar Hutomo, Minggu (29/5).
Kemenpar pun mengimbau para pelaku industri pariwisata berperan aktif menanggulangi bencana.
Dengan demikian, target industri pariwisata yang berkelanjutan akan terwujud.
“Ini yang harus kita lakukan. Bagaimanapun, kita adalah masyarakat yang hidup di ring of fire,” ucap Fadjar.
Menurut Fadjar, kolaborasi untuk pencegahan dan kesiapsiagaan bencana demi mewujudkan rencana manajemen terpadu sangat diperlukan.
Misalnya, memanfaatkan data dan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Tujuannya ialah untuk manajemen krisis kepariwisataan agar mampu mengantisipasi berbagai bencana di Indonesia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News