Pulau Kaniungan, Primadona Baru Wisata di Kabupaten Berau

01 Maret 2022 21:00

GenPI.co Kaltim - Pulau Kaniungan kini menjadi primadona baru wisata di Kabupaten Berau.

Pulau ini berada di Kecamatan Biduk-Biduk dan tak banyak sentuhan tangan manusia yang telah menjamahnya.

Selain itu, pulau ini terbagi jadi dua, Kaniungan Besar dan Kecil itu dan masih terjaga keasriannya.

BACA JUGA:  Update Covid-19 Kaltim: Angka Sembuh Meroket, Kasus Baru Menurun

Kedua buah pulau ini dikelilingi oleh terumbu karang yang indah.

Pulau yang luasnya hampir menyerupai Pulau Derawan ini, selain dikenal akan keindahan pasir putihnya, rupanya juga menjadi surga tersembunyi bagi pencinta foto bawah laut.

BACA JUGA:  Imbas Pandemi Covid-19, Angka Kekurangan Gizi di Kaltim Naik

Ribuan pohon kelapa tak henti melambai menyapa setiap pengunjung yang datang.

Pun serombongan ikan kecil berwarna-warni tak kalah meriah menyambut pengunjung setibanya di Dermaga Kaniungan.   

BACA JUGA:  Pemindahan IKN Sudah di Depan Mata, Ini Pesan Gubernur Kaltim

Pulau ini pun dihuni oleh beberapa masyarakat yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.

Beberapa dari mereka juga yang memproduksi minyak goreng yang berasal dari kelapa (kopra).

Kabupaten Berau tak hanya menyimpan potensi pariwisata yang sangat luar biasa.

Wisata yang sudah terkenal yakni gugusan pulau Derawan, Maratua, Sangalaki dan Kakaban di wilayah utara.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kaltim Norbaiti Isran Noor mengatakan tidak banyak daerah di Indonesia yang memiliki keindahan pantai dengan air yang bersih dan jernih kebiru-biruan.

Wisatawan bisa nyaman bermain dengan ikan-ikan kecil di perairan pantai.

Pengunjung lainnya juga bisa menyaksikan lumba-lumba yang sedang bermain di antara Teluk Sumbang dan Teluk Sulaiman, tak jauh dari Pulau Kaniungan.

“Saya yakin, potensi Kaniungan akan semakin luar biasa setelah Covid-19 berlalu,” kata Norbaiti, dikutip dari laman resmi Pemprov Kaltiim, Selasa (01/03/2022).

Melihat peluang besar pariwisata Berau tersebut, dia mengingatkan agar masyarakat Teluk Sumbang dan Biduk-Biduk mampu memanfaatkannya dengan baik.

Caranya dengan terus mengembangkan berbagai olahan produk kerajinan, baik berupa kebutuhan sehari-hari bagi para pelancong, souvenir, maupun aneka jenis makanan ringan atau cemilan untuk dibawa pulang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM