GenPI.co Kaltim - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menilai Festival Sandeq 2022 memiliki arti besar bagi Kalimantan Timur dan Sulawesi Barat.
Menurut Rahmad, festival perahu itu adalah momentum silaturahmi para pelaut ulung dari dua provinsi.
“Kalau tidak punya nyali besar, tidak mungkin berani mengarungi laut,” kata Rahmad saat menyambut 34 perahu sandeq di Pantai Manggar, Rabu (7/9).
Dia menjelaskan Festival Sandeq 2022 juga mengandung filosofi bangsa Indonesia.
“Kita ini pejuang, tidak akan turun layar perahu sebelum sampai ke kota tujuan,” ucap Rahmad.
Menurut Rahmad, Festival Sandeq 2022 juga bentuk kecintaan dan pemanfaatan potensi laut Selat Makassar yang ada di antara Kalimantan dan Sulawesi.
Dia juga berharap festival tersebut bisa meningkatkan hubungan antara Pemkot Balikpapan, Pemprov Kaltim, dan Pemprov Sulawesi Barat.
Sebab, selama ini Sulbar adalah salah satu pemasok kebutuhan logistik, pangan, dan sandang ke Kaltim.
Menurut Rahmad, kebutuhan dasar masyarakat Kaltim makin besar dengan adanya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Kami harap Provinsi Sulbar bisa mendukung pemenuhan kebutuhan dasar kami,” tambah Rahmad. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News