Daya Pikat Wisata Kabupaten Berau, Daerah Penyangga IKN Nusantara

GenPI.co Kaltim - Kabupaten Berau yang merupakan daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memiliki daya pikat karena terdapat banyak tempat wisata.

Bahkan obyek wisata di daerah paling utara Provinsi Kaltim ini disebut paling lengkap.

Wisata di Berau meliputi pantai, jajaran pulau indah, danau, perbukitan, sungai, hutan, dan lainnya.

BACA JUGA:  Kaltim Diminta Waspada Bencana Alam akibat Cuaca Buruk

"Tidak banyak daerah yang memiliki kelengkapan objek wisata seperti Berau," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Sabtu (05/03/2022).

Dia mengatakan Berau memiliki berbagai wisata bahari seperti Pulau Derawan, Pulau Maratua, Danau Labuan Cermin, dan lainnya.

BACA JUGA:  Balai Penyuluhan di Kaltim Ini Bakal Disulap Jadi Lokasi Wisata

Berau juga memiliki 18 cagar budaya yang dapat dikunjungi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

Selain itu, aneka produk kreatif yang bisa menjadi oleh-oleh khas juga sudah ada kabupaten ini seperti batik ulin, kaos bersablon objek wisata lokal, kerajinan dari kerang, dari kayu, dan kerajinan lainnya. Bahkan kerajinan yang ada pun bisa dikembangkan.

Menurutnya, kontribusi Berau sebagai penunjang pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN baru sangat penting, apalagi pembangunan di IKN mengusung konsep 'green city'.

"Sehingga ekowisata sangat perlu dikembangkan di daerah-daerah wisata sekitar IKN," kata dia.

BACA JUGA:  Keren! Anak Yatim Bisa Masuk Kampus di Kaltim Ini Tanpa Tes

Pengembangan ekowisata (wisata berbasis keramahan lingkungan) juga diyakini mampu mendongkrak pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di daerah ini.

Dia menyarankan pihak terkait akan pentingnya promosi pariwisata, diantaranya melalui media sosial, karena ada berbagai media sosial yang bisa digunakan untuk mengenalkan produk sekaligus ajang promosi pariwisata seperti twitter, Instagram, youtube, facebook, dan lainnya.

Dia juga mengapresiasi upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membangkitkan sektor pariwisata yang melibatkan berbagai pihak, mulai pelaku, akademisi, dan pemerintah setempat.

"Seperti hari ini, Kemenparekraf menggelar Dialog Publik Pariwisata secara hybrid di Tanjung Redeb, Berau bertajuk Potensi dan Peluang Ekonomi Kreatif di utara IKN, guna mendukung penguatan rantai pasok industri parekraf," katanya.(Ant)