GenPI.co Kaltim - Kamu yang ingin melihat mandau-mandau raksasa bisa langsung meluncur ke Mall City Centrum, Samarinda.
Saat ini, sedang ada pemeran bertajuk 1001 Mandau. Mandau-mandau yang dipamerkan memiliki ukuran beraneka ragam.
Salah satu mandau yang dipamerkan pernah mendapat piagam dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Mandau yang bernama Singala Api-Api itu kemudian dinobatkan sebagai yang terbesar sedunia.
Salah satu mandau yang dipamerkan memiliki panjang empat meter dan berat sekitar 200 kilogram.
Senjata khas suku Dayak itu diberi nama Mandau Pelebur Nyawa. Pembuatannya sangat kompleks.
Sebab, prosesnya melibatkan berbagai suku di Kalimantan, seperti Dayak, Kutai, Banjar, dan Paser.
Sebanyak 13 orang mengerjakan pembuatan Mandau Pelebur Nyawa. Mereka membutuhkan waktu sebelas bulan 15 hari.
Mereka membuatnya di Desa Jembayan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Bahan yang digunakan ialah baja murni.
“Pameran seni dan budaya 1001 Mandau bisa mengangkat harkat dan martabat masyarakat suku Dayak serta meningkatkan perekonomian," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda Asli Nuryadin sebagaimana dilansir laman Diskominfo Kaltim, Rabu (14/9). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News