GenPI.co Kaltim - Menurut dia, jembatan tersebut mempunyai tingkat mobilitas yang cukup tinggi.
Sukirman menjelaskan selama ini Jembatan Kelay II hanya berfungsi sebagai tempat penyeberangan.
“Sudah saatnya perencanaannya menjadi multifungsi, yakni juga bernilai wisata," ucap Sukirman, Minggu (23/10)
Dia mengatakan Jembatan Kelay II tidak akan sanggup menampung mobilitas jika pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara selesai.
Sebab, jalur lintas pesisir menuju ibu kota provinsi akan tembus sehingga mobilitas kendataan kian padat.
Oleh karena itu, dia mengimbau Pemkab Berau menindaklanjuti Jembatan Kelay II yang digagas pada 2015.
Sukirman menjelaskan DPRD Berau akan melakukan review konsep jembatan tersebut.
Sebab, dia menilai anggaran jembatan itu sudah tidak relevan dengan situasi saat ini.
“Jadi, bisa jadi ikon baru buat wisatawan sekaligus sebagai wacana dalam penyambut IKN ke depan,“ katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News