Kaltim Ngebet Majukan Pariwisata, Ternyata Alasannya Ini

10 Maret 2022 10:00

GenPI.co Kaltim - Pemprov Kaltim bertekad terus memajukan industri pariwisatanya agar tak tergantung lagi dengan sumber daya alam yang tak terbarukan.

Pariwisata Kaltim diharapkan mampu menjadi penopang ekonomi Benua Etam di kemudian hari.

"Sebagaimana arah kebijakan pembangunan, menjadikan pariwisata sebagai transformasi ekonomi menggantikan sumber daya alam tak terbarukan,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Riza Indra Riadi dikutip dari laman resmi Pemprov Kaltim, Kamis (10/03/2022).

BACA JUGA:  Berkunjung ke Wisata Kampung Baru Mangrove, Asri dan Lepas Penat

Untuk meningkatkan daya saingnya, Pemprov Kaltim memiliki strategi 4A yakni atraksi, aksesibilitas, amenitas dan akselerasi.

Atraksi yang dimaksud menampilkan atraksi yang berdaya saing dengan tempat-tempat wisata lain di Indonesia maupun di luar negeri, seperti danau dua frasa.

BACA JUGA:  Potensi Wisata di Sekitar IKN Nusantara, Apa Saja?

Selanjutnya, aksesibilitas atau meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan ke destinasi wisata yang harus mudah lewat darat, laut maupun udara.

Sementara Amenitas, yaitu daya dukung pariwisata seperti money changer, hotel, restoran, rumah sakit, dan infrastruktur penunjang lainnya harus dibangun agar dapat mendukung kepariwisataan (fasilitas umum).

"Akselerasi, yaitu kelembagaan di destinasi wisata harus ada, seperti jasa kelompok sadar wisata (pokdarwis)," kata.

BACA JUGA:  Ini Strategi Kaltim Majukan Industri Pariwisatanya

Riza juga mengatakan untuk membangun industri pariwisata Kaltim agar lebih matang, kerjasama dilakukan dengan berbagai pihak.

Misalnya kerjasama bersama masyarakat sekitar destinasi wisata dan pihak dunia usaha.

"Juga kolaborasi media dalam promosi destinasi pariwisata,” kata dia.

Terlebih di era digitalisasi, jelas Riza, promosi dan pencitraan pariwisata Benua Etam semakin gencar dilakukan oleh instansi terkait.

“Pencitraan dan pengenalan pariwisata Kaltim melalui media sosial (medsos) melalui laman youtube, instagram, facebook, media online, whatsapp maupun platform digital lainnya terus dilakukan,” jelasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM