Kaltim Masih Dipusingkan dengan Anak Jalanan hingga Gepeng

Kaltim Masih Dipusingkan dengan Anak Jalanan hingga Gepeng - GenPI.co KALTIM
Rapat koordinasi permasalahan anak jalanan dan gepeng di Kalimantan Timur. Pemprov Kaltim.

GenPI.co Kaltim - Permasalahan anak jalanan, gelandangan dan pengemis  atau gepeng masih menjadi permasalahan serius di Kalimantan Timur.

Plt Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi mengatakan permasalahan ini harus ditangani secara bersama-sama.

Menurutnya, masalah ini sulit dituntaskan dalam kehidupan bermasyarakat, namun dapat dikurangi melalui program pemerintah.

BACA JUGA:  Wagub Kaltim Singgung Perusahaan Tambang, CSR untuk Siapa?

Dia mengatakan kendala penanganan masalah ini yaitu jumlah mereka tidak terdata dengan benar, di kabupaten dan kota.

"Begitu juga data pengemis atau data masyarakat miskin," katanya, Kamis (19/05/2022).

BACA JUGA:  4 Daerah di Kaltim Ini Sudah Nol Kasus Covid-19

Selain itu, penertiban dan pembinaan anak jalanan tidak dapat dilakukan secara optimal dan menyeluruh dikarenakan keterbatasan anggaran di OPD yang membidangi.

Dalam UUD 1945, kata dia,  fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Maka pemerintah wajib memberikan perlindungan kepada masyarakat yang memiliki gejala sosial dan permasalahan sosial.

BACA JUGA:  Usaha Kecil di Kaltim Gratis Urus Sertifikat Halal, Cek Syaratnya

"Melalui pertemuan ini dapat membantu pemerintah daerah melakukan pendataan dan pembinaan terhadap anjal dan gepeng, mengalokasikan anggaran, mendukung peran CSR untuk membantu dan penyediaan biaya pendidikan bagi anak jalanan," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya