Pembangunan IKN Nusantara: Mayoritas Tenaga Kerja Kaltim Belum Bersertifikasi

Pembangunan IKN Nusantara: Mayoritas Tenaga Kerja Kaltim Belum Bersertifikasi - GenPI.co KALTIM
Suasana seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

GenPI.co Kaltim - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus menyiapkan tenaga kerja lokal berkualitas untuk menyambut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Salah satu yang menjadi fokus Pemprov Kaltim ialah tenaga kerja sektor konstruksi.

Berbagai cara pun dilakukan. Misalnya, menggelar sosialisasi pelatihan tenaga kerja konstruksi bagi masyarakat lokal.

BACA JUGA:  Pelabuhan Benuo Taka Layak Jadi Lokasi Bongkar Muat Logistik IKN Nusantara

Para peserta mendapatkan pelatihan pengerjaan konstruksi, seperti tukang kayu dan memasang keramik.

Setelah mengikuti pelatihan, para peserta mendapatkan sertifikat keterampilan dan keahlian.

BACA JUGA:  Jalan di IKN Nusantara Harus Diperbaiki, Usulan Ratusan Miliar

Kaltim sendiri memiliki 99.993 tenaga kerja sektor konstruksi berdasarkan data BPS pada 2021.

Namun, tenaga kerja yang sudah bersetrifikasi baru berjumlah 34.257. Sebanyak 65.439 orang atau 64,64 persen belum bersertifikasi.

BACA JUGA:  Sudah 4.500 Hektare, Lahan Food Estate di IKN Nusantara Akan Ditambah

“Perekrutan serta sertifikasi tenaga kerja konstruksi dari masyarakat lokal penting untuk didorong guna mempersiapkan tenang kerja yang berkompeten serta berdaya saing,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor sebagaimana dikutip dari akun Instagram Pemprov Kaltim, Selasa (27/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya