3 Alasan Ini Membuat Gubernur Kaltim Tolak Hapus Honorer

3 Alasan Ini Membuat Gubernur Kaltim Tolak Hapus Honorer - GenPI.co KALTIM
Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor. Foto: Pemprov Kaltim.

GenPI.co Kaltim - Gubernur Kaltim Isran Noor menolak menghapus pegawai non ASN atau lebih dikenal honorer dengan berbagai pertimbangan.

Kebijakan ini memang bertentangan dengan pemerintah pusat yang memutuskan untuk menghilangkan tenaga honor dari Kementerian/Lembaga mulai tahun 2023.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Prov Kaltim HM Syafranuddin menjelaskan sejumlah pertimbangan Gubernur untuk mempertahan honorer.

BACA JUGA:  Kebijakan Gubernur Pertahankan Honorer di Kaltim Tuai Kontroversi

1. Tak ingin tambah pengangguran

Dia mengatakan alasan pertama yakni tidak ingin pengangguran di Kaltim bertambah. Padahal, saat pandemi Covid-19 ini banyak ASN wafat.

BACA JUGA:  Tak Ikuti Pusat, Kaltim Jamin Tak Akan Hapus Tenaga Honorer

“Gubernur tidak mau, pengangguran di Kaltim bertambah sementara akibat Covid-19 banyak ASN yang wafat terutama guru dan tenaga kesehatan," katanya, Sabtu (05/03/2022).

Saat banyak ASN meninggal dunia, namun di sisi lain, penerimaan calon ASN maupun PPPK masih terbatas.

BACA JUGA:  Pemprov Kaltim Sebut Minyak Goreng Aman, Namun Pedagang Mengeluh

2. Takut mengganggu layanan publik

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya