Terancam Tutup, Pelaku UMKM di Marimar Samarinda Ngadu ke DPRD

Terancam Tutup, Pelaku UMKM di Marimar Samarinda Ngadu ke DPRD - GenPI.co KALTIM
Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Subandi. Foto: ANTARA/R'sya R

GenPI.co Kaltim - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di lingkungan Mahakam Riverside Market (Marimar) terancam kehilangan penghasilan.

Hal ini karena Pemkot Samarinda, Kalimantan Timur, ingin memutuskan kerja sama dengan pengelola Mahakam Lampion Garden (MLG) dan Marimar.

Para pelaku UMKM ini lantas mengadu ke Komisi II DPRD Kota Samarinda.

Dalam rapat dengar pendapat itu, pengusaha di Marimar mempertanyakan tentang kejelasan kelanjutan usaha mereka.

Selain itu turut disampaikan keluhan terkait perbandingan jumlah para pelaku UMKM dan jumlah tempat duduk yang disediakan.

Menurut data yang dikumpulkan oleh perwakilan dari pengusaha di Marimar, jumlah pedagang yang terdata ada 72 pedagang. Sementara itu, jumlah kursi yang ada kurang lebih hanya ada 100.

Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Subandi mengatakan pihaknya berjanji membantu komunikasi para pelaku UMKM di Marimar bersama Pemkot Samarinda.

Ia juga mengapresiasi para pelaku UMKM khususnya bagi mereka yang memiliki karyawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya