GenPI.co Kaltim - Gubernur Kaltim Isran Noor mengingatkan pelonggaran aktivitas dan mudik lebaran tahun ini harus dilakukan pengawasan ekstra.
Dia meminta jajaran dinas dan instansi terkait intensif mengantisipasi membludaknya arus mudik dan aktivitas libur lebaran.
Tahun ini, kata dia, orang-orang akan balas dendam setelah dua tahun dilakukan pembatasan ketat oleh pemerintah.
"Jadi, libur lebaran tahun ini, masanya orang balas dendam. Karena gara-gara wabah corona, dua kali lebaran tidak bisa kemana-mana, meski jua bobol," katanya saat rapat menghadapi mudik Idul Fitri, Selasa (19/04/2022).
Dia juga mengingatkan instansi terkait melakukan antisipasi kekurangan dan kelangkaan bahan pokok kebutuhan masyarakat.
Baginya, menjaga ketersediaan dan kecukupan bahan pokok guna memastikan stok mencukupi, sehingga kenaikan bahkan lonjakan harga barang pokok bisa diantisipasi.
"Sembilan bahan pokok, tapi bukan itu saja, semua bahan pokok penting harus diawasi agar kebutuhan masyarakat cukup," kata dia.
Dia mengatakan aktivitas ekonomi dilonggarkan maka permintaan masyarakat pasti meningkat.
Selama ini di Kaltim diakuinya, sudah terjadi masalah harga dan kecukupan (ketersediaan) beberapa bahan pokok kebutuhan masyarakat.
"Jangan kaget, jangan kalang kabut, hanya gara-gara kita tidak siap, tidak melakukan upaya antisipasi. Ini penting bagi saya, bagi semua untuk memastikan setiap saat bahan pokok tetap tersedia, terutama menghadapi Idul Fitri tahun ini," pintanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News