Ramadan dan Jelang Idulfitri, Konsumsi Warga Kaltim Meningkat

23 April 2022 00:00

GenPI.co Kaltim - Konsumsi masyarakat Kaltim atau Kalimantan Timur meningkat 25 hingga 35 persen pada bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri 2022.

Hal ini diungkapkan oleh Pengamat ekonomi dari Universitas Mulawarman (Unmul), Muhammad Ikbal.

"Setelah melihat dua minggu Bulan Ramadhan di beberapa kota khususnya Kota Samarinda, konsumsi masyarakat luar biasa meningkat," katanya, Jumat (22/04/2022).

BACA JUGA:  Jelang Idulfitri 2022, Satpol PP Kaltim Waspada Pasar Tumpah

Dia mengatakan konsumsi yang terjadi saat Bulan Ramadan sifatnya musiman atau masyarakat yang berbelanja setahun sekali.

Adapun dua hal yang menyebabkan meningkatnya tingkat konsumsi yakni orang yang menjalankan ibadah puasa biasanya mengonsumsi lebih banyak.

BACA JUGA:  Tangani Sampah saat Mudik, Lihat Strategi Kalimantan Timur

Kemudian yang kedua tingkat konsumsi meningkat karena persiapan menjelang lebaran. Bukan hanya konsumsi makanan, tetapi juga konsumsi pakaian.

"Sehingga dengan banyaknya konsumsi ini para produsen atau para penjual UMKM ekonominya menjadi meningkat," jelasnya.

BACA JUGA:  80 Persen Kebutuhan Pokok di Kaltim Didatangkan dari Luar Daerah

Hal tersebut dapat dilihat dari menjamurnya para UMKM yang berjualan makanan di pinggir jalan.

Mereka 80 persen menjual makanan sedangkan 20 persen lainnya menjual barang.

"Termasuk seminggu sebelum lebaran biasanya para pedagang pakaian yang mengalami panen luar biasa," tuturnya.

Dia menambahkan pertumbuhan ekonomi tersebut dirasa tidak meningkat secara signifikan karena selama pandemi COVID-19 pendapatan masyarakat mengalami penurunan sehingga kemungkinan besar konsumsi nya tidak terlalu banyak.

Sementara itu, pengamat ekonomi lainnya berasal dari Unmul selaku Fungsional Lektor, Agus Junaidi mengatakan aktivitas belanja masyarakat yang meningkat menjelang lebaran itu pasti akan mempengaruhi perekonomian daerah.

Salah satu indikator kinerja makro ekonomi adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

"Di dalam PDRB itu kalau kita menggunakan pendekatan pengeluaran maka di situ ada komponen namanya konsumsi rumah tangga," paparnya.

Jadi katanya, ketika terjadi peningkatan pada konsumsi rumah tangga, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri itu pasti akan meningkatkan PDRB Samarinda.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM