Musim Kemarau Tiba, Waspada Kebakaran Kebun dan Lahan Gambut

25 April 2022 06:00

GenPI.co Kaltim - Musim kemarau tiba, Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara mewaspadai potensi kebakaran kebun dan lahan gambut.

Bencana kebakaran lahan gambut disebut sering terjadi di daerah itu saat musim kemarau.

Untuk itu, pemerintah setempat membentuk kelompok tani peduli api untuk mengantisipasinya.

BACA JUGA:  Petani Kaltim Siap-siap, Kebutuhan Bawang Bakal Melimpah di IKN

"Sudah ada kelompok tani peduli api yang dibentuk," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Mulyono, Minggu (24/04/2022).

Pihaknya melakukan persiapan mewaspadai potensi kebakaran kebun dan lahan gambut saat kondisi cuaca panas atau musim kemarau yang biasa terjadi pada Juni hingga September.

BACA JUGA:  Kekerasan Anak di Kaltim Tinggi, Harapan Tinggi untuk UU TPKS

Antisipasinya yakni mempersiapkan SDM (sumber daya manusia) yang memiliki keterampilan untuk ditempatkan di lokasi rawan kebakaran kebun dan lahan gambut.

Dia berharap ada peremajaan peralatan untuk mengantisipasi kebakaran kebun dan lahan gambut yang berpotensi terjadi setiap musim kemarau.

BACA JUGA:  Kaltim Target 2.240 Hektare Kebun Sawit Rakyat Diremajakan

Peralatan untuk mengantisipasi kebakaran kebun dan lahan gambut yang dimiliki, kata dia, masa pakai sudah sangat lama dan tidak bisa berfungsi dengan maksimal.

"Peralatan yang ada saat ini usianya sudah tua seperti selang dan pompa perlu diperbaharui, sebab lama tidak difungsikan," ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mewaspadai kebakaran kebun dan lahan gambut di Desa Giripurwa dan Girimukti, Kecamatan Penajam, serta Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku.

Penyebab utama terjadinya kebakaran karena masyarakat membersihkan lahan dengan cara membakar. Hal itu terkadang api menjalar ke lahan lainnya tanpa disadari.

Kewaspadaan terhadap kebakaran ditingkatkan terutama pada lahan gambut akan cepat menyebar jika ada api, sebab bagian bawah lahan gambut banyak biomassa kering.

"Lahan gambut terbakar karena bagian bawahnya kering, jadi semua pihak perlu waspadai terjadinya kebakaran lahan gambut," kata dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM