Kaltim Mulai Antisipasi Kelangkaan Oksigen di Rumah Sakit

22 Februari 2022 00:00

GenPI.co Kaltim - Satgas Oksigen Kaltim mulai aktif memantau ketersediaan oksigen untuk kebutuhan rumah sakit, di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Saat ini stok oksigen di Kaltim sebanyak 57,9 ton dan kebutuhannya oksigen yaitu 15,36 ton.

Sehingga kebutuhan oksigen masih dapat terpenuhi selama supplier tidak mengalami kendala dalam produksi dan pendistribusian.

BACA JUGA:  Warga Diminta Tak Terprovokasi dengan 2 Agenda Penting Kaltim Ini

"Kita akan terus melakukan pemantauan dan memastikan ketersediaan oksigenasi melalui Satgas Oksigenasi tingkat provinsi yang telah dibentuk," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Masitah dikutip dari Instagram Pemprov Kaltim, Senin (21/02/2022).

Dia menambahkan untuk menekan angka Covid-19 di Kaltim yakni penegakkan Protokol Kesehatan, serta mengoptimalkan penggunaan Aplikasi PeduliLindungi.

BACA JUGA:  Biji Kakao Kaltim Susah Bersaing dengan Daerah Lain, Ini Sebabnya

Kemudian mengawasi dan memeriksa secara acak pelaku perjalanan pada Posko check point di pintu-pintu masuk wilayah Kaltim bekerjasama TNI dan Polri.

"Yang jelas, pemerintah provinsi telah menerbitkan regulasi terkait pelaksanaan PPKM melalui Instruksi Gubernur Kaltim," tegasnya.

BACA JUGA:  Ternyata Ini Alasan Gubernur Kaltim Tak Ikut Dampingi Tito ke IKN

Selain itu vaksinasi juga terus digencarkan. Dia mengatakan cakupan vaksinasi sampai saat ini dengan total sasaran vaksinasi seluruh Kaltim sebesar 2.874.401 orang, telah mencapai 95,74 persen untuk dosis ke 1.

Kemudian 75,42 persen untuk dosis ke 2 dan 5,20 persen untuk dosis ke 3.

Adapun cakupan vaksinasi lansia secara provinsi untuk dosis 1 sebesar 67,83 persen dan dosis 2 sebesar 52,99 persen dan dosis 3 sebesar 8,47 persen.

Sementara, pengamatan varian Omicron di Kaltim dilakukan melalui pengamatan hasil pemeriksaan SGTF yang dilakukan oleh Labkesprov, dengan jumlah pemeriksaan yang dilakukan sebanyak 498 sampel, dengan hasil positif/probable Omicron sebanyak 262 sampel.

"Sedangkan sampel WGS yang telah dikirim ke Litbangkes RI dan Laboratorium UI sebanyak 2.230 sampel," sebutnya.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM