Cerita Fitri, Warga Samarinda yang Tak Bisa Mudik Dua Tahun

04 Mei 2022 08:00

GenPI.co Kaltim - Nur Fitriana, warga asal Kota Samarinda mengaku bahagia bisa mudik ke kampung halamannya setelah dua tahun terakhir tak bisa pulang.

Dia merupakan warga Samarinda yang bekerja sebagai guru di sebuah pondok pesantren di wilayah Sumatera Utara selama 8 tahun.

Dia sangat bersyukur tahun ini bisa kumpul keluarga dan diberikan kesempatan untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga.

BACA JUGA:  Cair, Guru di Kaltim Mendapatkan Tambahan Tunjangan Tiap 3 Bulan

Dalam dua tahun sebelumnya, dia tidak pulang karena masih tingginya angka Covid-19.

Brkumpul bersama keluarga seperti ini yang membuatnya sangat rindu kampung halaman.

BACA JUGA:  Pesan Idulfitri 2022 dari Gubernur Kaltim, Waspada Bencana

"Apalagi bisa berkumpul sama orang tua maupun sanak saudara," katanya, Selasa (03/05/2022).

Sebagaimana diketahui, tahun ini pemerintah resmi memperbolehkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman.

BACA JUGA:  Sejumlah Kecelakaan Lalu Lintas Warnai Arus Mudik di Kaltim

Namun untuk bisa mudik lebaran 2022, Pemerintah menetapkan syarat yakni pemudik harus sudah 2 kali dosis vaksin dan 1 kali booster. Selain itu, para pemudik juga harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Alhamdulillah diperbolehkannya mudik tahun ini sangat memberikan dampak positif bagi para perantauan seperti saya yang telah sekian lama tidak berjumpa dengan sanak keluarga," katanya.(DiskominfoKalltim)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM