GenPI.co Kaltim - BMKG Samarinda menjelaskan terkait fenomena munculnya awan bergelombang menyerupai tsunami di langit Kutai Kartanegara, Minggu (08/05/2022).
Jenis awan tersebut dinamakan awan arcus dan termasuk jarang terjadi.
Kepala BMKG Kota Samarinda Riza Arian Noor menjelaskan awan jenis ini merupakan awan rendah, panjang, dan tipis dan bisa mengganggu penerbangan udara.
Awan ini memang lebih sering berbentuk menyerupai gelombang ombak.
"Biasanya menyerupai ombak dan terlihat di bawah awan Kumulonimbus," katanya, Senin (09/05/2022).
Dia mengatakan awan ini terbentuk karena ketidakstabilan atmosfer panjang, atau di pertemuan massa udara dingin yang mendorong massa udara hangat dan lembab.
Fenomena ini biasa terjadi saat peralihan musim hujan ke musim kemarau.
"Biasanya apabila kondisi atmosfernya tidak stabil seperti perubahan kondisi yang sangat panas terus tiba-tiba hujan," terang Riza.
Adapun dampak munculnya awan ini biasanya menimbulkan angin kencang dan hujan deras disertai petir.
"Kondisi seperti ini, biasa disertai fenomena angin kencang dan hujan cukup lebat,” imbuhnya.
Riza mengimbau masyarakat tidak perlu panik ketika menemukan adanya awan arcus ini.
Munculnya awan tersebut sempat direkam oleh warga Kutai Kartanegara. Video tersebut kemudian viral di sejumlah media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak awan menyerupai gulungan ombak tsunami dan memanjang. (jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News