Pengangguran di Kaltim Menurun, Serapan Tenaga Kerja Naik

11 Mei 2022 06:00

GenPI.co Kaltim - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim mencatat tingkat pengangguran di provinsi ini pada Februari 2022 sebesar 6,77 persen. Angka tersebut menurun jika dibandingkan pada Februari 2021.

Pada Februari 2021, tingkat pengangguran terbuka di Kaltim sebesar 6,81. Artinya ada penurunan 0,04 persen.

Turunnya angka pengangguran ini karena meningkatnya serapan tenaga kerja dari industri pengolahan. 

BACA JUGA:  Daerah di Kaltim Ini Bakal Menerapkan PTM 100 Persen di Kelas

"Lapangan pekerjaan industri pengolahan  naik 2 persen," ujar Plt Kepala BPS Kaltim Nur Wahid, Selasa (10/05/2022).

Dia menjelaskan jumlah angkatan kerja di Kaltim pada Februari 2022 sebanyak 1.911.920 orang,. 

BACA JUGA:  Kabar Covid-19 Indonesia, di Kaltim Grafiknya Melandai

Angka tersebut naik 25.560 orang jika dibanding dengan Februari tahun sebelumnya.

Sedangkan penduduk yang bekerja di Kaltim sebanyak 1.782.430 orang, mengalami peningkatan sebanyak 24.540 orang dari Februari 2021.

BACA JUGA:  Dikira Kijang, Pria di Kaltim Bidik dan Tembak Sepupunya

Dari jumlah ini, sebanyak 791.620 orang atau sebesar 44,41 persen bekerja pada sektor informal, turun 3,35 persen jika dibandingkan dengan Februari 2021.

Adapun penduduk usia kerja merupakan warga yang berumur 15 tahun ke atas. Penduduk usia kerja cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di Kaltim.

Penduduk usia kerja di Kaltim pada Februari 2022 sebanyak 2.887.430 orang, naik sebanyak 90.980 orang dibanding Februari 2021 dan naik sebanyak 135.650 orang jika dibanding Februari 2020.

Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja, yakni 66,22 persen atau sebanyak 1.911.920 orang, sisanya masuk pada kategori bukan angkatan kerja seperti pelajar, mahasiswa, dan ibu rumah tangga.

Menurutnya, komposisi angkatan kerja di Kaltim pada Februari 2022 terdiri atas 1.782.430 orang penduduk yang bekerja, kemudian terdapat 129.490 orang pengangguran.

Jika dibandingkan dengan Februari 2020, katanya, maka terjadi penurunan jumlah angkatan kerja di Kaltim sebanyak 63.610 orang. Penduduk bekerja turun sebanyak 60.370 orang dan pengangguran turun 3.240 orang.

"Sementara jika dibandingkan dengan kondisi Februari 2021, maka jumlah angkatan kerja mengalami peningkatan sebanyak 25.560 orang," ujarnya.(ant)

Penduduk yang bekerja naik 24.540orang, kemudian secara jumlah, maka pengangguran naik 1.020 orang, namun secara persentase mengalami penurunan 0,04.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM