450 Prajurit TNI dari Kaltim Dikirim ke Papua, Nih Pesan Jenderal

15 Mei 2022 15:00

GenPI.co Kaltim - Sebanyak 450 prajurit TNI dari Satuan Batalyon Infanteri Yonif Raider 600/Modang, KodaM VI Mulawarman diberangkatkan ke Papua, Sabtu (14/05/2022).

Mereka akan menjalankan tugas militer di Bumi Cendrawasih, menggantikan satuan tugas marinir yang sudah tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Teguh Pudjo Rumekso mereka ditugaskan untuk membantu Kodim dan Koramil setempat.

BACA JUGA:  TNI AD Tambah Prajurit terkait Pembangunan IKN Nusantara

Tujuannya untuk menciptakan ketenteraman dan rasa aman khususnya bagi masyarakat Papua. Adapun pelaksanaan penugasan ini selama 9 bulan.

"Kami berangkatkan 450 prajurit ke Kodam XVII/Cenderawasih dengan pola operasi teritorial. Pembinaan terhadap masyarakat di sana. Jadi mereka membantu satgas organik di sana, Kodim dengan Koramil," ucapnya.

BACA JUGA:  Ratusan Pasukan Elite TNI Dikumpulkan di Kaltim, Ada Apa?

Mereka akan bertugas di empat kabupaten di Provinsi Papua, yakni di Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat, dan Kabupaten Yahukimo.

Dia menjelaskan, para tentara ini nantinya akan berlayar menuju Ambon dan Maluku untuk transit, sebelum akhirnya berlabuh di Timika. "Diperkirakan mereka akan tiba di Timika pada 22 Mei 2022," ucapnya.

BACA JUGA:  Polemik CSR di Kaltim, Respons Gubernur Kaltim Tegas

Dia berharap agar seluruh prajurit dapat menyikap penugasan ini secara arif dan bijaksana.

Karena tugas negara menuntut totalitas dalam pelaksanaannya guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua.

"Kepada seluruh personel yang akan melaksanakan tugas ini agar benar-benar menguasai kemampuan teknis dan taktis dalam menghadapi persoalan di daerah penugasan Papua," ucapnya.

Menurutnya, bertugas di Papua dituntut kesiapsiagaan dan kewaspadaan yang tinggi. Sebab. wilayah tersebut memiliki kompleksitas dan dinamika yang cukup tinggi.

"Tinggal bagaimana prajurit implementasikan pembinaan mereka kepada masyarakat di sana dan itu sangat menentukan sekali situasi di sana," tandasnya.

Sebelumnya, para prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Yonif Raider 600/Modang ini sudah melakukan banyak persiapan sejak 6 bulan lalu.

Mulai dari latihan tugas hingga melakukan pelatihan tambahan pra-tugas selama dua minggu untuk memantapkan kesiapannya. Selain itu mereka akan berdinas selama 9 bulan lamanya. (jpnn)


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM