GenPI.co Kaltim - Berikut adalah hasil pertemuan Gubernur se-Indonesia di Bali dalam Rakernas APPSI di Bali, 9-10 Mei 2022.
Wakil Ketua Dewan Pengurus APPSI, yang juga Gubernur Kaltim Isran Noor Rakernas ini membahas terkait isu ASN. Kemudian dari isu-isu yang berkembang ada beberapa masalah yang perlu ditindaklanjuti
"Isunya ada banyak soal tenaga honorer, uji kompetensi, lelang jabatan, perlindungan ASN, P3K dan hal lainnya terkait aparatur negara kedepannya," katanya, Minggu (15/05/2022).
Isu lain yang dibahas yaitu pemekaran dan otonomi daerah. Kemudian soal penguatan kewenangan provinsi.
"Hampir semua menyampaikan agar tidak ditutup kran pemekaran. Jangan simetris tapi sesuai kebutuhan strategis nasional untuk pemekaran daerah," ungkapnya.
Rekomendasi yang ketiga, soal pertambangan mineral dan batubara (minerba) terkait kewenangan perizinan yang ditarik ke pusat.
Khususnya pemberlakuan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 dan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2022 tentang Minerba.
"Nah ini sudah disimpulkan dan seluruh kepala daerah meminta dilimpahkan saja kewenangan kepada provinsi, itu rekomendasinya," jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga diharap tim dewan pakar menindaklanjuti dan sebagian dari yang sudah disampaikan bisa menjadi kesimpulan untuk diteruskan kepada sektoral di pemerintah pusat.
Tim pakar bersama para gubernur segera bertemu Menteri PANRB dan diagendakan pertengahan Juni sudah selesai pembahasannya.
"Jadi satu setengah bulan ini, tim bicara dengan Kementerian PANRB dan nanti para gubernur diminta menugaskan instansinya yang akan ditugaskan untuk membahas ini dengan tim APPSI,"kata dia.(provkaltim)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News