Detik-detik Dua Kapal Cepat Tabrakan dan Tewaskan Dua Remaja

19 Mei 2022 18:00

GenPI.co Kaltim - Dua remaja dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa tabrakan yang melibatkan dua kapal cepat atau speedboat di perairan Tarakan, Senin (16/5/2022) lalu.

Korban bernama Rafik (15) dan Fahri (12) yang hilang tenggelam ditemukan dua hari kemudian dalam keadaan tak bernyawa.

Mayat korban ditemukan Tim SAR kondisi mengambang di perairan Pulau Sadau, Rabu (18/5/2022) pagi.

BACA JUGA:  Usaha Kecil di Kaltim Gratis Urus Sertifikat Halal, Cek Syaratnya

Jasad kedua korban langsung dievakuasi ke Pelabuhan Malundung Tarakan, selanjutnya diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kecelakaan maut tersebut melibatkan dua kapal speedboat 278 Express mesin 300 PK dengan speedboat mesin 40 PK di perairan depan Pelabuhan Tengkayu pada Senin sore sekitar pukul 17.30 WITA.

BACA JUGA:  4 Daerah di Kaltim Ini Sudah Nol Kasus Covid-19

Saat itu speedboat 278 Express dengan motoris bernama Awis dari Bulungan menuju ke Pelabuhan Tengkayu Tarakan.

Namun saat mendekati Pelabuhan Tengkayu, kapal cepat milik Awis menabrak speedboat mesin 40 PK warna putih berpenumpang tiga orang yang dikemudian Abdul Hakim. 

BACA JUGA:  Wagub Kaltim Singgung Perusahaan Tambang, CSR untuk Siapa?

Tabrakan itu membuat speedboat mesin 40 PK itu terbalik dan tenggelam dengan para penumpang. Motoris speedboat mesin 40 PK, Abdul Hakim selamat dalam kejadian itu.


Namun, kedua penumpang bernama Fahri dan Rapik tidak ditemukan tenggelam di laut.

Basarnas dan petugas terkait lainnya kemudian melakukan pencarian.

Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin mengatakan dua korban yang sempat hilang di lautan itu ditemukan mengambang sejauh 2,5 nautical miles dari titik tabrakan atau titik terakhir kejadian.

"Kedua korban ditemukan Rafik meninggal dunia berjarak sekitar 2,7 nautical miles dari lokasi kejadian. Kedua korban dievakuasi ke rumah duka oleh keluarga," ucap Amiruddin.

Dia menambahkan dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian orang ditutup dan semua unsur SAR Gabungan kembali ke satuan masing-masing untuk bersiap siaga.

Sementara itu, Polairud Polres Tarakan masih melakukan penyelidikan perihal kecelakaan tersebut. Sejauh ini polisi sudah memeriksa tiga orang saksi, termasuk motoris speedboat mesin 40 PK dan speedboat 278 Express.

"Kami masih lakukan penyelidikan penyebab kecelakaan. Sejauh ini sudah ada beberapa saksi dimintai keterangan. Namun, masih perlu lagi keterangan dari motoris speedboat 40 PK, korban masih di rumah sakit," singkatnya.(jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM